Edisi Cetak Tribun Kaltim

Pemkot Tarakan Ajukan 528 Formasi CPNS, Ini yang Dibutuhkan

Pengalaman sebelumnya, usulan formasi bisa saja disetujui semua, namun bisa juga berkurang tergantung dari kuota yang diberikan KemenPAN‑RB.

Penulis: Junisah | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
Ilustrasi. Guru dan siswa SMPN1 Tarakan mengunjungi Gedung Diskominfo 

TRIBUNKALTIM.CO - Tahun ini Pemkot Tarakan melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) telah mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 528 formasi bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Formasi CPNS telah dikirim BKPP Kota Tarakan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara‑Reformasi Birokrasi (KemenPAN‑RB) pada 12 Februari 2018.

BKPP masih menunggu informasi dari KemenPAN‑RB, apakah formasi CPNS yang diusulkan disetujui atau jumlahnya berkurang.

Kabid Perencanaan dan Mutasi BKPP Kota Tarakan Amas Ramadhan Harahap mengungkapkan, usulan formasi CPNS tersebut dikirimkan setelah mendapatkan surat dari Kemen-PAN‑RB pada 13 Desember terkit kebutuhan PNS 2018.

Baca: Pertama Kali, Televisi Swasta Pakistan Tampilkan Pembaca Berita Seorang Transgender

Baca: Akhirnya Stray Kids Rilis Debut Album, Ini Profil 9 Membernya yang Menawan, Super. . .

Baca: Ramai Dikabarkan Kritis Usai Atraksi, Limbad Ketahuan Sedang di Bandara, Acaranya Gimmick?

"Dalam surat itu ada penekanan‑penekanan kebutuhan fungsional tertentu yaitu tenaga pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Menindaklanjuti surat ini kami langsung menyurati masing‑masing dinas terkait, karena KemenPAN‑RB meminta tenaga kesehatan dan pendidikan," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Amas berharap, usulan formasi yang telah pihaknya kirim kepada KemenPAN‑RB dapat disetujui.

Baca: Dituduh Gerogoti Harta Istri, Angga Akhirnya Blak-blakan Ungkap Alasan Nikahi Dewi Perssik

Baca: Pagi Tadi, Kota Bontang dan Sekitarnya Diguncang Gempa Bumi, Begini Penjelasan dan Imbauan BMKG

Baca: Wacana Mengusung Rizieq Shihab Jadi Capres, Begini Tanggapan Partai Gerindra

Pengalaman sebelumnya, usulan formasi bisa saja disetujui semua, namun bisa juga berkurang tergantung dari kuota yang diberikan KemenPAN‑RB.

"Karena kuota CPNS ini kan dibagi‑bagi di seluruh daerah di Indonesia, jadi masyarakat Tarakan yang ingin menjadi CPNS yah berdoa saja mudah‑mudahan usulan formasi CPNS yang kita kirim ini dapat disetujui semua itu juga harapan kami," kata Amas.

Dikemukakan dari 528 formasi yang diusulkan ini terdiri dari 305 tenaga guru dan 223 tenaga kesehatan, seperti dokter spesialis, bidan dan perawat, termasuk tenaga infrastruktur salah satunya di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan.

Baca: Nikita Mirzani Pingsan Karena Hamil? Terungkap Ini 10 Pabrik Uang Sang Pacar, Intip Yuk

Baca: Belum Terima Surat Perpanjangan Kontrak, Gaji sudah Turun, Honorer Mengadu

Baca: Apakah Alien Benar-benar Ada? Begini Ungkap Para Astronot Berpengalaman

"Saya juga sempat ngobrol dengan Kepala Bidang Pendidikan Dasar pak Awandi yang memberitahukan, bahwa di Kota Tarakan masih kekurangan guru SD 123 guru.

Begitupula dengan tenaga kesehatan masih kekurangan dokter spesialis seperti dokter spesialis saraf dan
anastesi," ucapnya.

Amas mengatakan, dengan adanya formasi CPNS tahun ini, pihaknya berharap kekurangan jumlah guru dan dokter spesialis dapat terpenuhi.

Baca: Jelang Pernikahan, Calon Istri Marcus Gideon Unggah Kalimat yang Terkesan Gombal tapi Bikin Meleleh

Baca: Video Detik-detik Rudal Balistik Nyaris Hantam KBRI Riyadh, Serangan Tewaskan Satu Warga Mesir

Baca: Minyak Bumi Indonesia Akan Habis dalam 12 Tahun Jika Tidak Ditemukan Cadangan Baru

Apalagi sudah tiga tahun ini Pemkot Tarakan tidak pernah membuka pendaftaran CPNS sejak ada pemberlakuan moratorium.

"Kita membuka pendaftaran CPNS sekitar Juni tahun 2015, setelah itu tidak pernah ada lagi. Berarti sudah tiga tahun kita tidak pernah membuka pendaftaran CPNS.

Yah mudah‑mudahan formasi CPNS yang kita usulkan untuk kebutuhan PNS tahun 2018, dapat diterima KemenPAN‑RB," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved