Plt Wali Kota Kaget Ada Lantai Keramik di Kantornya yang Pecah
Orang nomor dua di Tarakan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan lantai keramik yang rusak tersebut.
Penulis: Junisah |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Junisah
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat mengaku kaget saat melihat lantai keramik kantor Walikota Tarakan di lantai I mengalami rusak dan pecah.
Pasalnya ia baru tahu lantai tersebut rusak.
“Ini kapan rusaknya, kok saya baru tahu ya hari ini. Padahal setiap hari saya lewat sini tidak memperhatikan kalau lantai ini rusak. Saya kaget saja tadi diberitahu sama wartawan, kalau lantai keramik ada yang rusak,” ucapnya, Rabu (11/4/2018).
Orang nomor dua di Tarakan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan lantai keramik yang rusak tersebut, karena hanya beberapa keramik saja yang rusak.
Baca: Media Diajak Sumbang Pikiran untuk Pola Bisnis Pertambangan
“Yah nanti kita akan segera menganti keramik yang rusak ini,” ujarnya.
Pantauan Tribun, di lantai I tersebut, ada 14 buah keramik yang rusak.
Lantai keramik yang rusak ini berada di lantai I di depan dekat ruangan resepsionis.
Sehingga apabila ada masyarakat dan tamu undangan yang datang lantai ini terlihat jelas lantai tersebut rusak.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribun, sudah satu bulan setengah ini lantai keramik tersebut pecah.
Awalnya lantai keramik tersebut pecah-pecah dan lama kelamaan menjadi rusak.
Baca: Kakor Sabhara Baharkam Polri Cek Kesiapan Polres Samarinda
Lantai keramik yang pecah itu diambil, sehingga tampak jelas lantai tersebut tidak ada keramiknya.
Anto, warga yang datang ke kantor Walikota Tarakan dan melihat lantai keramik tersebut mengaku, seharusnya lantai tersebut segera diperbaiki.
Baca: Disperindagkop Janji Akomodir Anggaran BPSK Bulungan dan Tarakan di APBD-P
Pasalnya lantai keramik yang rusak itu tepat berada di depan ruangan resepsionis yang sering dilihat orang apabila datang ke kantor walikota.
Baca: Tak Punya Komputer, Dua Sekolah Swasta Menumpang UNBK
“Kalau tidak diperbaiki, nanti tamu dari luar yang datang ke kantor walikota heran saja, masa kantornya bagus berlantai II, ternyata lantainya rusak. Jadi harus segera diperbaiki, masa perbaiki lantai keramik yang rusak pemkot tidak mampu,” ujarnya. (*)