Disinggung soal Peluang Maju di Pilpres 2019, Begini Pernyataan Abraham Samad

Ia menyatakan bahwa tujuan roadshow keliling Indonesia adalah untuk memberikan pendidikan integritas kepada generasi muda Indonesia.

TRIBUN KALTIM / FACHMI RACHMAN
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengunjungi kantor Tribun Kaltim, Kamis (12/4/2018) sore. 

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Aditya Rahman Hafidz

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menjawab desas-desus masyarakat terkait peluangnya maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Saat berkunjung ke kantor Tribun Kaltim di Jalan Indraakila Nomor 1, Balikpapan, Kamis (12/4/2018), Samad menjelaskan tujuannya roadshow keliling Indonesia.

"Tujuan kita roadshow  memberikan pendidikan integritas. Kalau misalnya ada orang yang mengait-ngaitkan (Pilpres), mungkin itu tidak terlalu tepat.

Tapi sekali lagi, kalau juga dikaitkan, kita tidak bisa menghindar dari anggapan-angapan itu, karena mungkin di masa lalu di tahun 2014, saya juga pernah termasuk salah satu orang yang digadang-gadang untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2014," ungkap mantan ketua KPK ke-4 tersebut.

Samad menyatakan dirinya tak bisa menolak jika rakyat Indonesia menginginkannya maju dalam Pilpres 2019 mendatang, karena itu adalah amanah.

Baca juga:

Divonis 9 Bulan Atas Kepemilikan Senpi, Begini Reaksi Keras Mujakir

Dirut Pertamina Dukung Penuh Penegakan Hukum Kasus Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan

Mahfud MD: Kitab Suci Adalah Wahyu dan Pesan Tuhan, Beda Jauh dengan Fiksi

"Kemungkinan asumsi atau dugaan-dugaan seperti yang terjadi di 2014 itu kembali di tahun 2019. Tapi yang ingin saya katakan, amanah apa pun yang diberikan rakyat Indonesia, itu menurut saya adalah kewajiban konstitusional seseorang.

Artinya apa? Kalau kewajiban, kita tidak bisa menolaknya karena itu sama dengan amanah. Kalau masyarakat menginginkan atau memberikan saya amanah jadi presiden, atau jadi wakil presiden, atau jadi ketua KPK, bahkan juga jadi wartawan, saya harus menerimanya dengan baik dan saya harus menjalankannya dengan baik. Karena itu adalah amanah," jelasnya.

Abraham Samad mengaku sejauh ini tidak ada komunikasi politik dan masih santai-santai saja menanggapi kemungkinan ia maju pada Pilpres 2019.

"Ndak ada lah. Karena saya paham betul saya bukan orang partai politik dan tidak punya duit," ujarnya sambil tersenyum.

Ditanyai mengenai kemungkinan adanya partai politik yang meminangnya untuk maju pada Pilpres 2019, mantan Ketua KPK periode 2011-2015 tersebut sekali lagi menuturkan tidak bisa menolak.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved