Fahri Hamzah : Yang Tidak Berterima Kasih ke Amien Rais Buta Sejarah dan Khianat
Fahri mengungkapkan jika sosok Amien Rais diperlukan untuk menjaga akal sehat bangsa.
TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut angkat bicara soal sosok Amien Rais.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia cuitkan melalui akun Twitternya pada Rabu (18/4/2018).
Awalnya, akun @BangPino_ mengunggah sebuah berita terkait omongan Fahri Hamzah.
Fahri mengungkapkan jika sosok Amien Rais diperlukan untuk menjaga akal sehat bangsa.
Fahri Hamzah menyebutkan jika Amien Rais sudah berani melakukan kritik sejak era Soeharto.
Baca: Jual Nasi Cuma Rp 3.000 Seporsi, Bisa Tambah Pula, Jusuf Hamka Ngaku Bakal Untung Besar, Kok Bisa?
@BangPino_: Fahri sebut Amien Rais diperlukan untuk menjaga akal sehat bangsa
Zaman Pak Harto yang dl dikenal sebagai zaman yang anti kritik.
Pak Amien Rais sudah berani mengkritik penguasa sebagai sebutan Firaun. Mrk fine2 saja.
Kenapa setan byk yg tersinggung??
Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah kembali menegaskan omongannya.
Baca: Gara-gara Ini Gatot Brajamusti Menangis Terisak di Persidangan
Menurutnya, orang yang tidak mengaku sebagai orang Indonesia dan tidak berterima kasih kepada Amien Rais, maka ia buta sejarah.
Tak hanya itu, orang seperti tiu juga khianat kepada niat baik bangsa Indonesia.
Fahri Hamzah mengungkapkan, jika tanpa Amien Rais, maka gelombang reformasi takkan sanggup menggulingkan Oder Baru (Orba).
@Fahrihamzah: Ya g mengaku orang Indonesia dan tidak berterima kasih kepada #AmienRais itu tidak saja buta sejarah tapi khianat kepada niat baik bangsa Indonesia...
tanpa beliau gelombang reformasi takkan sanggup menuju puncak pergantian rezim orba. #MelawanLupa #SaveAmienRais
Diberitakan sebelumnya, Amien Rais kembali menjadi sorotan publik usai membagi partai menjadi dua golongan, yakni yakni Hizbullah (Partai Allah) dan Hizbut Syaithan (Partai Setan).
Hal itu disampaikan oleh Amien Rais dala tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) .
"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbut syaithan," kata Amien Rais.
Baca: Mau Mudik? Ini Jadwal Ketersediaan Kereta Tambahan Untuk Lebaran
Omongan Amien Rais tersebut akhirnya menuai kontroversi publik.
Sejumlah tokoh menganggap omongan itu sangat tidak pantas diucapkan.
Bahkan ada pihak yang melaporkan Amien Rais ke polisi.
Pelapornya, Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Cyber Indonesia, Aulia Fahmi menilai pernyataan Amien Rais berbahaya karena bisa memecah belah umat beragama.
Amien Rais dilaporkan ke Polda Metro pada Minggu (15/4/2018) atas pernyataanya soal partai setan dan partai agama.
Dalam membuat laporan dengan nomor LP/2070/IV/2018/PmJ/Dit.Reskrimsus, Aulia membawa barang bukti diantaranya print out berita yang memuat pernyataan Amien Rais.
Sebagian lagi membela Amien Rais.
Seperti Kabid Advokasi Partai Gerindra, Habiburokhman yang mengatakan jika Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) menyatakan dukungan penuh terhadap Amien Rais.
"Untuk laporan Pak Amien Rais setahu saya pelapornya sudah diambil keterangan di Polda Metro. Tapi kami tidak tahu apakah dari segi kelengkapan formilnya sudah sesuai atau belum dengan protap di Bareskrim," katanya, dikutip Tribunnews.com.
"Apakah nanti laporan ini sampai ke pemanggilan terlapor? Saya harap tidak. Kalau toh bergulir sampai ke pengadilan dan lainnya, kami tetap siap. Dari ACTA kan ada 200 orang, ada juga koalisi dari teman advokat lain, mungkin totalnya bisa 400-500 advokat untuk bantu Pak Amien Rais dan Rocky Gerung," imbuhnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)