Berita Video

Nasi Kuning Mualaf Ini Dijual Rugi Rp3000 Bahkan Bisa Gratis, Eh Ada yang Beli Sepiring Rp5 Juta

Menariknya, diwarungnya ini, pembeli tidak dibatasi hanya untuk kaummiskin dan dhuafa. Semua kalangan boleh makan.

YouTube
Muhammad Jusuf Hamka dengan warung nasi kuning Podjok Halal di Jakarta 

Dari akun Facebook Iriansyah, Jusuf berencana membuka lima cabang warung di daerah lainnya.

Kenapa yang dijual nasi kuning. Ia mengaku ibunya dulu juga penjual nasikuning. Terinspirasi oleh ibunya itulah, ia kemudian membuka warung nasi kuning ini.

Jusuf Hamka meyakini bahwa secara matematika menjual nasi kuning Rp3000 se porsi lengkap dengan lauknya itu memang rugi. Sebab ia menyiapkan jualannya itu dengan cara membeli dari para penjual nasi kuning di sekitarnya seharga Rp 10.000-12.000 se porsi. Lalu dia jual kembali Rp3.000.

"Maka, jangan gunakan matematika dunia. Kalau gunakan matematika akhirat justru untung, sebab selisih kekurangan itu akan menjadi tabungan kita di akhirat," jelasnya.

Dengan dibantu beberapa karyawannya, Jusuf Hamka tak jarang turun langsung melayani pembeli. Ada yang kadang uangnya tidak cukup, ia lalu gratiskan karena mereka orang yang tidak mampu.

Menariknya, diwarungnya ini, pembeli tidak dibatasi hanya untuk kaummiskin dan dhuafa. Semua kalangan boleh makan.

Bayarnya pun suka-suka.  Tidak sedikit pembeli yang kebetulan punya uang lebih lalu membayar Rp5000, R10.000 bahkan Rp20.000.

"Bahkan, ada orang kaya yang mampir beli di sini, setelah makan ia beri Rp5 juta. Alhamdulilah, ini semua akan kita kembalikan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan cara menjual nasi kuning ini."

Simak videonya berikut.

[achmad bintoro]

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved