Polda Kaltim Beberkan 3 Kendala Pemotongan Pipa Bawah Laut Pertamina
Kepolisian bakal mengambil potongan pipa pada 3 titik di lokasi patahan pipa yang terjadi pada tragedi Teluk Balikpapan yang tercemar.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proses pengangkatan patahan pipa Pertamina yang bakal jadi barang bukti dan diperiksa tim Labfor Mabes Polri bukan tanpa kendala.
Hal itu dibeberkan Direktur Kriminal Khusus Polda Kaltim, Kombes Pol Yustan Alpiani, Rabu (18/4/2018).
Yustan menyebut, kepolisian bakal mengambil potongan pipa pada 3 titik di lokasi patahan pipa yang terjadi pada tragedi Teluk Balikpapan yang tercemar.
Baca juga:
Luis Milla Akhirnya Panggil Lerby Masuk Skuat Timnas
Polda Kaltim Beberkan 3 Kendala Pemotongan Pipa Bawah Laut Pertamina
Instalasi Standar Dilengkapi Pengaman Ganda, Ini Tips dari PLN Hindari Korsleting Listrik
20 Klub Bakal Ramaikan Liga 3 Regional Kaltim
"Potongan pertama sudah selesai. Sementara pipa diikat terus dikaitkan, untuk supaya tidak larut terbawa arus. Titik pemotongan kedua masih berlangsung hari ini," katanya.
Untuk proses pemotongan pipa memerlukan waktu yang tidak singkat. Adapun kendala yang dialami penyidik maupun penyelam di dasar laut, di antaranya :
Pertama, arus bawah laut yang kencang. Penyelam tak bisa terlalu lama berada di kedalaman. Selain arus visibility di kedalaman 21-25 meter cukup gelap dan keruh.
Kedua, lapisan pelindung pipa. Pipa Pertamina dibungkus lapisan beton. Harus dilakukan pengupasan pembungkus, baru dilakukan pemotongan pipa.
Baca juga:
Setelah 16 Tahun Bersama, Manny Pacquiao Pisah Jalan dengan Sang Pelatih; Ternyata Ini Alasannya
Sang Bintang Kembali Berulah, Eks Striker Timnas Prancis Sebut Neymar Telah Menghina PSG!
Komnas HAM Minta KPU Segera Antisipasi Konflik Antar Suku di Pilgub Kaltim
Didepak Persib Bandung, Michael Essien Kembali ke Kancah Global, Ini Kesibukannya
Ketiga, alat pemotong putus. Mata pisau yang digunakan para penyelam kerap patah. Ini juga memakan waktu untuk melanjutkan pemotongan di bawah laut.
"Kita masuk pada pemotongan titik ketiga," beber Yustan.
Lanjut perwira polisi melati 3 di pundak ini, bila ketiga titik tersebut berhasil dipotong. Maka dilanjutkan dengan pengangkatan patahan pipa menggunakan crane.
"Kalau sudah selesai, pipa ini akan diangkat ke permukaan untuk kita amankan di lokasi yang kita siapkan," ujarnya.
"Tindak lanjut, kami akan koordinasi dengan Labfor Mabes Polri agar hasil pemeriksaan bisa segera kita dapatkan," sambungnya. (*)