Diagnosa Dokter RSJ, Begini Kejiwaan Kompol Fahrizal yang Tembak Adik Iparnya hingga Tewas

Keanehan-keanehan sikap Fahrizal sebenarnya sudah berlangsung saat dia masih menjabat Kasat Reskrim Polresta Medan.

Editor: Amalia Husnul A
Tribun Medan
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dan Kompol Fahrizal (Tersangka) saat paparan di Mapolda Sumut, Kamis (5/4/2018) 

Hal itu pula yang menurut dia membuat polisi kesulitan mencari motif kasus pembunuhan yang dilakukan Fahrizal.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian mengatakan, hasil Visum et Repertum (VeR) Psychiatricum menyatakan Fahrizal mengalami gangguan jiwa berat.

Baca: Warga Kurang Mampu di Tarakan Antre Beli Paket Sembako Murah

Baca: 7 Artis Cantik yang Semakin Hot Ketika Berolahraga, Awas Bikin Gelisah!

Baca: Resmi, Indra Sjafri Kembali Tukangi Timnas U-19 Indonesia

"Dari sepekan yang lalu kami sudah mengirim yang bersangkutan ke Rumah Sakit Jiwa.

Dari hasil diagnosa dokter dia mengalami gangguan jiwa berat, didiagnosa skizofrenia paranoid (penyakit mental kronis)," ujarnya saat dimintai keterangannya via seluler, Selasa (24/4).

Meski mengalami gangguan jiwa, Andi mengatakan bukan berarti Fahrizal begitu saja terbebas dari hukum.

Adapun hasil diagnosa dokter mereka pakai sebagai rujukan untuk penyelidikan.

"Bukan berarti terbebas dari hukum, kami tetap melakukan pemeriksaan dan melimpahkan berkas (ke jaksa). Jadi nanti tetap diproses," pungkasnya. (Tribun Medan Hendrik Naipospos)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terkuak, Ini Tujuan Kompol Fahrizal Tembak Mati Adik Ipar, http://www.tribunnews.com/regional/2018/04/25/terkuak-ini-tujuan-kompol-fahrizal-tembak-mati-adik-ipar?page=all.

Editor: Eko Sutriyanto

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved