Hari Puisi Nasional

Hari Puisi Nasional, Peringatan Wafatnya Chairil Anwar, Berikut Kumpulan Puisi 'Si Binatang Jalang'

Setiap tahun tepat tanggal 28 April, selalu diperingati sebagai "Hari Puisi Nasional".

Grafis/Tribunkaltim.co/Arif Zulkifli
Selamat Hari Puisi Nasional 

Chairil Anwar menuliskan puisi-puisi yang bertemakan tentang dukungannya terhadap kemerdekaan negara Indonesia.

Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia pun dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.

Baca: Ingin Bodi Kuat dan Seksi ala Superhero Avengers? Begini Trik Latihannya

Chairil meninggal di usia muda.

Puisi terakhir yang ditulisnya berjudul Cemara Menderai Sampai Jauh pada tahun 1949.

Namun, karyanya yang paling terkenal berjudul Aku dan Krawang Bekasi, sebab menjadi salah satu saksi nyata dukungannya atas kemerdekaan Indonesia.

Berikut beberapa kumpulan puisi Chairil Anwar yang tak lekang oleh waktu.

AKU

Kalau sampai waktuku

‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved