Bagi-bagi Sembako Timbulkan 2 Korban Jiwa, Sandiaga Minta Izin Kegiatan di Monas Diperketat

Selama ini, tidak ada laporan mengenai kekacauan parah di Monas setelah digunakan untuk kegiatan-kegiatan itu.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Suasana pembagian sembako di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018) 

Sandiaga mengatakan, massa dikerahkan dari berbagai penjuru Jabodetabek, bahkan hingga Jawa Tengah.

Baca: Ingin Dapat Sembako di Acara Untukmu Indonesia, Warga Rela Berdesakan di Pintu Monas

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/12/2017).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/12/2017). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)

Keramaian di sana, kata Sandiaga, juga telah menimbulkan korban jiwa.

"Adinda Rizki bersama Mahesha Janaedi harus kehilangan nyawa karena berdesak-desakan," ujarnya.

Selain itu, ada juga dugaan kegiatan ini memiliki unsur politik.

Sandiaga mengatakan, ada laporan warga yang masuk ke acara tersebut harus mengenakan pakaian dengan warna atau atribut tertentu.

 "Ada yang dikasih tahu karena katanya keharusan memakai baju dengan warna dan atribut tertentu, itu, kan, ada afiliasinya," ujar Sandiaga.

Baca: Tak Perlu Olahraga Berat, Jalan Kaki juga Bisa Turunkan Berat Badan Loh!

Out of the blue...

Sandiaga mengatakan, selama ini semua kegiatan yang berlangsung di Monas berjalan lancar, baik ketika digunakan kegiatan agama maupun kepentingan Pemprov DKI sendiri.

Baru kali ini ada yang mencoreng kebijakan itu.

"Ini baru dan kami sangat sayangkan karena izinnya itu adalah festival seni dan budaya. Pembagian sembako ini, totally out of the blue (tidak disangka)," kata Sandiaga.

Kemaceta terjadi di kawasan Monas pada Sabtu (28/4/2018).
Kemaceta terjadi di kawasan Monas pada Sabtu (28/4/2018). (KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D)

Ia tidak mau hal ini terulang kembali.

Ke depan, dia meminta jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memastikan penyelenggara acara di Monas betul-betul kredibel.

Dia pun meminta para kepala SKPD membuat usulan-usulan agar pengawasan dan mekanisme keluarnya izin penggunaan Monas bisa lebih baik.

"Saya meminta kepada kepala dinas membuat langkah-langkah strategis dan mengusulkan kepada kami untuk penggunaan Monas selanjutnya, agar tidak terjadi kejadian yang sangat kita prihatinkan," ujarnya. (Kompas.com/Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagi-bagi Sembako yang Coreng Kebijakan Pembukaan Kawasan Monas..."

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved