Rusuh di Mako Brimob
Napi Teroris yang Rusuh di Mako Brimob Minta Bertemu dengannya, Ini 5 Fakta Aman Abdurrahman
Nah, Setyo tidak membantah, salah satu tuntutan napi itu adalah terkait terdakwa kasus terorisme Aman Abdurrahman.
3. Ceramah Bersumber Buku Karangan Sendiri
Dikutip dari Kompas.com, 17 April 2018, dalam persidangan terungkap, Aman menggerakkan orang untuk melakukan teror dengan berceramah.
Materi ceramah itu diambil dari buku seri materi tauhid karangannya sendiri.
Aman mengakui, banyak yang menjadikan materi ceramahnya sebagai rujukan.
Selain itu Aman juga dikenal sebagai seorang intektual yang mumpuni ilmu agamanya dan hapal kitab-kitab yang sangat tebal.
Dia banyak menerjemahkan tulisan-tulisan seorang ideolog Islam radikal asalah Yordania Abu Muhammad Al Maqdisi dan menyebarkannya lewat teman-temannya ke internet bahkan dari dalam penjara.
Menurut pengamat terorisme UI, Salahudin, tingkat kecerdasan Aman juga bisa dilihat dari rekam jejak akademisnya.
Salahudin mengatakan bahwa Aman diketahui lulus dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dengan predikat cum laude.
"Itu bisa dicek dari akademik prudensial dia. Beliau adalah lulusan dari LIPIA Jakarta yang kemudian lulus dengan kategori mumtaz, cum laude," kata Salahudin.
Baca: Terkuak Fakta Baru Sule Digugat Cerai, Ternyata Sudah Pisah Ranjang 3 Bulan
Baca: Bintang PSG Bakal Jadi Kunci Penting Kepindahan Griezmann ke Camp Nou
Baca: Catatan Statistik Ini Buktikan Tim Yamaha Keteteran Gunakan Ban Michelin
4. Mengeluh di Sidang
Di persidangan, Aman Abdurrahman sempat mengeluh.
Dia mengaku tidak pernah diizinkan berkomunikasi atau dibesuk keluarganya sejak ditangkap pada 18 Agustus 2017.
"Sejak saya ditangkap sampai sekarang, saya tidak diizinkan komunikasi sama keluarga, untuk membesuk pun tidak, sudah 8 bulan," ujar Aman, 17 April 2018.
Baca: Jelang Bulan Ramadhan, Pengedar Mercon dan Miras jadi Sasaran Polisi
Baca: Anita, Bocah Korban Bom Oikumene, Takut bertemu Orang dan Bolak Balik Bimbingan Psikologis
Baca: Jualan Di Pinggir Jalan, Pedagang Telur Penyu Diciduk
5. Bisa Video Call dari Penjara
Entah bagaimana, Aman Abdurrahman ternyata bisa menyampaikan ajarannya lewat smartphone dari bilik penjara.