Kuliner
Geblek, Cireng Khas Kulon Progo yang Nikmat Disantap Selagi Hangat
Geblek sering disamakan dengan cireng karena bahan baku yang digunakan, tapi keduanya berbeda bentuk dan ukuran.
lihat foto
Warung Pari menawarkan masakan khas desa, seperti: sayur brongkos, sayur lodeh, dan sop.
Baca: Makin Eksis di Hollywood, Cinta Laura Bagikan Trailer Film Terbarunya Nanny Surveillance
Lauknya ada telur, cakar ayam bacem, tahu bacem, dan ikan.
Penataan kedai membangkitkan kesan seperti berada di rumah sendiri.
Pengunjung bebas mengambil nasi dan sayur di dapur, sebanyak yang diinginkan.
Sambil masuk dapur, pengunjung bisa menyaksikan sang para tukang masak bekerja dengan peralatan tradisional.
Minumnya pesan sendiri, ada teh, jeruk, teh serai, jeruk nipis serai, kopi, dan teh bunga rosella.
Kalau tidak ingin makan berat bisa juga membeli geblek, bakwan, tempe, dan pisang goreng.
Baca: RESEP - Puding Tape Ketan, Si Lembut yang Nikmat dan Bikin Perut Nyaman
Warung ini mudah didatangi. Mereka yang datang dari Yogyakarta, maka pilihlah lewat Jalan Godean, masuk ke perempatan Kenteng Nanggulan, dan ikuti banyak petunjuk warung Pari.
Warung juga bisa jadi rujukan bagi wisatawan yang habis piknik ke Air Terjun Kedung Pedut, Air Terjun Grojogan Sewu, Goa Kiskendo, dan objek wisata lain di Girimulyo.
Mereka yang turun dari Girimulyo menuju kota Yogya akan melewati area Pasar Wage Kenteng Nanggulan. (Kompas.com/Dani Julius Zebua)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Geblek, Cireng Khas Kulon Progo"
