Tak Ingin Gegabah, Gegana Turun Gunakan Perlengkapan Lengkap Periksa Barang Bawaan AK
Sama halnya yang dilakukan oleh personel Gegana saat melakukan pemeriksaan terhadap isi tas AK, yang diduga terdapat benda berbahaya.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Tak hanya itu, pengawasan juga dilakukan pihaknya ke sejumlah kelompok yang terindikasi paham terorisme.
"Di Kaltim ada Densus 88, pengawasan terhadap kelompok yang berbahaya pasti dilakukan, termasuk memetakan kelompok-kelompok ini. Upaya pencegahan juga kita lakukan bersama BNPT, karena kita tidak bisa bergerak sendiri," urainya.
Diberitakan sebelumnya, usai penangkapan pria mencurigakan itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto menjelaskan, pihaknya telah mintai keterangan keluarga dan manajemen hotel tempat pria itu memasang gorden.
Diketahui pria itu memang mengidap gangguan mental.
"Betul, tadi pagi saat anggota bersih-bersih Mako, ada seorang pria masuk dengan tingkah laku yang mencurigakan. Sudah kita tanya orangtuanya dan manajemen hotel, orangnya plin plan, idap gangguan mental. Gegana datang untuk memastikan tidak ada benda berbahaya di tasnya, itu sudah SOP," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, Sabtu (2/6/2018).
"Kita masih amankan yang bersangkutan, sudah kita wawancarai juga, dia tidak ada keterlibatan dengan kelompok teroris, dan saat ini masih kita lakukan pendalaman lagi," tutupnya.
Isi tas tersebut ternyata perlengkapan yang berkaitan dengan pekerjaannya. Yakni berupa laptop, kain flanel, contoh gorden, serta handphone, dan tidak ditemukan benda-benda berbahaya. (*)