Sempat Bikin Geger Polresta Samarinda, AK Dipindahkan ke Rumah Sakit Jiwa
"Ruang tahanannya kita pisahkan, karena takut membahayakan yang lain. Memang labil, omongannya ngelantur," terangnya.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Diberitakan sebelumnya, Sabtu (2/6/2018) kemarin AK (32) itu tiba-tiba memasuki Mapolresta Samarinda melalui pintu gerbang keluar dan langsung menuju halaman depan Polres, dengan menenteng tas.
Karena gerakan dan tingkah lakunya yang mencurigakan, personel kepolisian yang saat itu masih berkumpul di Polres, melakukan penyergapan dengan sangat hati-hati, bahkan banyak anggota polisi yang siaga dengan senjata api.
Bahkan, saat kepolisian menyergap pria yang bekerja sebagai pemasang gorden disalah satu hotel dekat Polres itu, pria tersebut sempat memekikan kalimat-kalimat berbahasa Arab yang membuat petugas semakin bergegas mengamankan yang bersangkutan.
Guna memastikan isi tas AK tidak ada benda yang berbahaya, tim dari Gegana Brimob Polda Kaltim, lengkap dengan pakaian penjinak bom, datang melakukan pemeriksaan, serta mengamankan tas tersebut.
Isi tas tersebut ternyata perlengkapan yang berkaitan dengan pekerjaannya berupa laptop, kain flanel, contoh gorden, serta handphone, dan tidak ditemukan benda-benda berbahaya. (*)