Ingin Hidup Berkelanjutan, Warga Kampung Ongko Asa Kutai Barat Tegas Menolak Hadirnya Tambang
Pernyataan penolakan serupa juga disampaikan Petinggi Kampung, Perwakilan Pemuda, dan sejumlah elemen masyarakat Kampung Ongko Asa.
Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUN KALTIM / RAFAN DWINANTO
Warga Kampung Ongko Asa mengutarakan alasannya menolak kehadiran tambang di kampung mereka
Lebih dari itu, penolakan warga didasari lahan yang akan ditambang merupakan kawasan produktif. Perkebunan dan pertanian warga. Hampir semua warga Ongko Asa menggantungkan hidup dari pertanian.
"Yang mau ditambang itu Gunung Layu. Di gunung inilah sumber air kami. Jika sumber air hilang, kampung kami juga hilang. Pertanian dan kebun kami juga hilang," kata Rhenald, perwakilan pemuda Ongko Asa.
Selain itu, kata Rhenald, 60-70 persen pemuda di Ongko Asa merupakan non skill.
"Memang tambang juga butuh tenaga kerja non skill. Tapi sampai kapan? Setahun? Setelah itu, kami mau kerja apa kalau kebun kami hilang," tuturnya. (*)
Rekomendasi untuk Anda