Disdik Bulungan Buka Loket PPDB Terpadu di Halaman Kantor

Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP akan dibuka tanggal 28 Juni sampai 7 Juli mendatang.

Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan bakal menyiapkan sekretariat pendaftaran bersama bagi tiga SMP yakni SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 7 Tanjung Selor.

Loket pendaftaran PPDB tiga SMP itu akan dibuka di halaman Kantor Dinas Pendidikan Bulungan di Jalan Kolonel Soetadji mulai tanggal 28 Juni nanti.

Tujuannya, memudahkan orangtua/wali atau pun calon peserta didik mengakses PPDB.

Baca: PPDB SD dan SMP di Bulungan Mulai Dibuka 28 Juni, Ini Jumlah Kuota Berdasarkan Zonasi

"Panitianya yang melayani PPDB itu nanti berasal dari sekolah masing-masing. Kami hanya menyiapkan tempat pendaftaran yang terpadu," kata Suparmin, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan, Jumat (22/6/2018) kepada Tribun.

Ada pun penyelenggaraan PPDB di SMP lainnya dilaksanakan di satuan pendidikan masing-masing.

Suparmin mengatakan, Bulungan belum menerapkan PPDB sistem dalam jaringan (daring/online) karena faktor geografis.

Namun ia optimistis pendaftaran secara offline tetap akan berjalan dengan baik.

Seleksi calon peserta didik SMP dilaksanakan dengan menerapkan ketentuan zonasi berdasarkan kartu keluarga.

Baca: Belajar dari Kekalahan Argentina, Pelatih Kiper Persiba Fokuskan Latihan Seperti Ini

Selain itu, juga melihat hasil ujian SD, serta prestasi akademik dan non-akademik calon peserta didik.

Kuota calon peserta didik berdasarkan zonasi adalah 90 persen dari kuota keseluruhan peserta didik yang diterima di tiap SMP.

Lantas 10 persennya berasal dari 5 persen kuota prestasi dan 5 persen dari kuota mutasi/bencana.

"Jika nanti dari hasil seleksi itu ada sekolah yang peserta didiknya melebjhi daya tampung, kami minta sekolah melaporkan ke kami. Nanti kami sesuai kewenangan kami yang akan menyalurkan kelebihan calon peserta didik itu ke sekolah lain sesuai zonasi yang ditetapkan," katanya.

Suparmin optimistis jumlah kuota peserta didik baru yang diterima dapat ditampung oleh semua sekolah.