Mau Daftar CPNS? BKD Kaltara Minta Calon Pelamar Tenang, Jangan Sampai Dirugikan
Yang pasti pihak BKN, lanjut Ishak, akan mengumumkan jikalau segala persiapan teknis pra dan pasca seleksi sudah dituntaskan.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Bagi yang sudah tidak sabar menjajal pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) sepertinya harus bersabar dulu.
Sebab sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait jadwal dan tahapan seleksi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Utara Muhammad Ishak mengatakan, masyarakat harus sabar, tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya.
Baca juga:
Ada Peluang Beraktivitas Kembali Bermodal Izin Sementara, Begini Respon Pengelola RM Tahu Sumedang
Lampiran Surat Edaran Pengurusan Syarat Kesehatan Calon Legislatif Tuai Polemik, Ini Penjelasan KPU
Tak Mau Terburu-buru, AHY Ungkap Sosok Capres Demokrat Kemungkinan Diputuskan di Menit Akhir
Tuding Ada Kampanye Terselubung, Gerindra Yakin Kasus Lembaga Survei Akan Terulang Saat Pilpres
"Jangan sampai nanti ada masyarakat yang dirugikan karena mendapatkan informasi yang belum jelas kebenarannya," kata Ishak kepada Tribun, Senin (2/6/2018).
Kamis pekan kemarin Ishak menghadap ke Badan Kepegawaian Negara di Jakarta, mengikuti agenda resmi lembaga itu.
Ia mengatakan, belum ada pembicaraan resmi dari BKN soal seleksi CPNS apalagi di Kalimantan Utara..
"Jadi sekali lagi, kami minta bersabar," katanya.
Pemerintah kata Ishak masih mengkalkulasi kebutuhan ASN di semua kementerian dan lembaga, kemudian akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara.
Yang pasti pihak BKN, lanjut Ishak, akan mengumumkan jikalau segala persiapan teknis pra dan pasca seleksi sudah dituntaskan.
Ishak mengaku, seleksi CPNS kemungkinan besar tetap akan dibuka tahun ini.
"Kita tunggu saja kepastian jadwal dan tahapannya. Kami dari Pemprov Kalimantan Utara siap menerima amanah dari Kemenpan RB melaksanakan seleksi di daerah," ujarnya.
BKD Kalimantan Utara sebutnya, juga sedang mengupayakan agar ada alokasi khusus 10 persen CPNS yang meraih cumlaude di kampusnya.
Sebelumnya, Ishak mengatakan, Pemprov Kalimantan Utara sudah mengusulkan 1.770 formasi untuk diseleksi tahun 2018 ini.
Tetapi belum diketahui alokasi pasti untuk Kalimantan Utara berapa banyak yang disetujui.
Mei lalu, BKD Kalimantan Utara sudah diundang oleh Kementerian PAN RB bersama 30 provinsi lain di Indonesia.
Baca juga:
Data dan Analisa Dinilai Tak Relevan, Timses Isran - Hadi Interupsi Sambutan Gubernur
Ditanya soal Rencana Pensiun dari Timnas Portugal, Begini Jawaban Cristiano Ronaldo
Soal Cawapres Jokowi, Ketua Progres 98 Sebut Mahfud MD Bisa Jadi Jalan Tengah dan Perekat Parpol
Diminta Bayar Uang Pengganti Rp 57 M, Anas Urbaningrum: Pakai Daun Jambu Sekebun Masih Tak Cukup
Kemungkinan besar, kata Ishak, ada 31 provinsi yang akan melaksanakan tes CPNS tahun ini.
"Sekarang tahapannya masih proses verifikasi. Sampai sejauh ini kita belum bisa mengatakan iya karena kita belum menerima edaran secara resmi dari Menpan RB. Waktu rapat bulan Mei itu ada 3 provinsi yang tidak dipanggil, salah satunya Jawa Barat. Yang lain saya lupa," katanya.
Pemprov Kalimantan Utara kata Ishak, mengusulkan banyak formasi guru dan tenaga kesehatan, serta formasi pendukung infrastruktur.
"Kita kuatkan di tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan. Untuk tenaga administrasi juga masih kurang, tetapi kita tidak tahu dapat dari Menpan apa tidak (tenaga administrasi). Yang jelas kita optimistis dapat kuota menseleksi CPNS tahun ini lagi," kata Ishak. (*)