Server PPDB Online Terganggu, Panitia Jalankan Prosedur Manual; Petugas Input Data pun Lembur
Antisiasme masyarakat seputar PPBD ini sendiri menurutnya cukup baik. Buktinya, 1.000 lembar formulir yang disiapkan ludes.
Penulis: Doan E Pardede |
Antisiasme masyarakat seputar PPBD ini sendiri menurutnya cukup baik. Buktinya, 1.000 lembar formulir yang disiapkan ludes.
"Perkiraan kita hanya 500-an tapi tadi 1.000 formulir habis. Mungkin ada juga yang mengambil dua buah," ujarnya.
Pihak sekolah juga sudah mengambil kebijakan untuk menerima semua berkas yang disampaikan dan meminta para calon orangtua murid kembali datang ke sekolah keesokan harinya.
Pihaknya juga belum memeroleh kepastian kapan masalah server ini sudah bisa diperbaiki. Jika memang tetap tidak tuntas, maka mau tak mau PPBD akan dilakukan secara manual.
"Kita berharap bisa segera baik. Sambil menunggu, berkasnya kita terima saja dulu dan kita minta datang lagi besok. Jadi belum bisa memilih sekolah dan lain-lain," ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Ahmad Hidayat mengaku sudah berkoordinasi dengan PT Telkom seputar masalah ini.
Seluruh sekolah yang PPDB online-nya terganggu juga sudah diperintahkan untuk menerima berkas siswa dan meminta orangtua murid untuk kembali datang ke sekolah ke esokan harinya.
Dayat juga mengaku sudah meminta agar petugas operator bekerja lembur dan memantau perkembangan.
Jadi manakala server kembali normal, petugas langsung bisa meng-input data pendaftaran siswa.
Walaupun input data nantinya dilakukan di luar jam kerja, Dayat memastikan tidak ada ada manipulasi.
Pasalnya, orangtua juga akan kembali datang. Dan setelah server normal, data yang sudah diinput juga bisa disaksikan secara online oleh masyarakat.
Baca juga:
Ada Peluang Beraktivitas Kembali Bermodal Izin Sementara, Begini Respon Pengelola RM Tahu Sumedang
Lampiran Surat Edaran Pengurusan Syarat Kesehatan Calon Legislatif Tuai Polemik, Ini Penjelasan KPU
Tak Mau Terburu-buru, AHY Ungkap Sosok Capres Demokrat Kemungkinan Diputuskan di Menit Akhir