Penyelam Butuh Waktu 11 Jam untuk Menuju Lokasi Terjebaknya 13 Anggota Sepak Bola Thailand

Penyelam harus menempuh waktu 11 jam untuk bisa membebaskan 12 remaja dan seorang pelatih sepak bola yang terjebak di gua.

internasional.kompas.com
12 Remaja Terjebak di Damal Gua 

Bolak-balik ke Lokasi 12 Remaja di Goa, Penyelam Butuh Waktu 11 Jam

TRIBUNKALTIM.CO.ID,THAILAND- Penyelam harus menempuh waktu 11 jam berada di dalam air untuk bisa membebaskan 12 remaja laki-laki dan seorang pelatih sepak bola yang terperangkap di gua Tham Luang, Thailand utara.

Penyelam melewati terowongan gelap yang dibanjiri air selama 6 jam untuk mencapai titik keberadaan mereka di dalam goa. Kemudian, selama 5 jam lagi untuk kembali keluar.

Penyelam yang mendatngani lokasi 12 remaja di gua
Penyelam yang mendatngani lokasi 12 remaja di gua (Kaskus)

Baca: Pemerintah Hentikan Pencarian, Muncul Pro Kontra di Keluarga Korban Tragedi KM Sinar Bangun

Baca: 9 Hari Terjebak di Dalam Gua, 13 Tim Anggota Sepak Bola Junior Thailand Ditemukan Selamat

Baca: Server Gangguan, Pendaftaran PPDB Online di SMAN 1 Balikpapan Secara Manual

Mereka merupakan penyelam profesional dan terlatih sehingga mampu melalui kompleks goa dengan baik.

Dilansir dari CNN, Kamis (5/7/2018), tim penyelamat merancang beberapa skenario evakuasi mengingat sudah hampir dua pekan tim sepak bola remaja dan pelatihnya terjebak di dalam goa.

Selain itu, hujan lebat diperkirakan akan terjadi pada pekan ini sehingga akan meningkatkan level air.

Air di dalam goa juga sudah dipompa keluar setiap harinya. Namun, lorong sempit berkelok-kelok masih tergenang air, yang berarti menyelam di air keruh merupakan jalan satu-satunya untuk bolak-balik.

Meski mereka berada di dalam goa sejak 23 Juni lalu, gubernur setempat Narongsak Osottanakorn menyatakan anak-anak berada dalam kondisi sehat hingga hari ini.

"Saya menegaskan di sini bahwa mereka dalam keadaan sehat dan mereka tersenyum serta bermain-main," katanya.

Anak-anak yang selamat
Anak-anak yang selamat (Tribun Jabar - Tribunnews.com)

Baca: Usai Kecelakaan, Jenazah Wanita dalam Lemari Es Ternyata Masih Bernapas

Baca: Orangtua Kecewa PPDB Online Bermasalah, Jadwal Pendaftaran Mendadak Diubah

Baca: Kebakaran Gedung Arena PRJ Kemayoran, Sejumlah Orang Dikabarkan Terjebak

Video terbaru yang dirilis oleh AL Thailand pada Rabu (4/7/2018) memperlihatkan, anak-anak itu mengenakan selimut darurat aluminium foil dan memperkenalkan diri.

"Aku sehat," begitu ucapan dari salah satu dari mereka.

Saat ditemukan untuk pertama kalinya pada Senin (2/7/2018) malam oleh dua penyelam sekaligus pakar goa dari Inggris, mereka tampak lemah.

Tim sepak bola remaja dan pelatihnya menghabiskan hari-hari dalam kegelapan dan nyaris tidak bergerak di tanah berlumpur.

Penyelam yang hendak mendatangi lokasi 12 remaja yang terjebak
Penyelam yang hendak mendatangi lokasi 12 remaja yang terjebak (berlimanews.com)

Baca: Penasaran dan Memanjat, Seorang Bocah Malah Terjebak di Tabung Mesin Cuci

Baca: Rumah Kos 2 Lantai di Surabaya Terbakar, 8 Penghuni Tewas Terjebak Api!

Baca: Heroik! Anjing Ini Selamatkan Anak Down Syndrome yang Terjebak di dalam Mesin Cuci

AL Thailand bersama tim kemudian merawat luka ringan mereka dan memberi mereka makanan untuk memulihkan kekuatan.

Pihak militer juga melatih mereka untuk menyelam dengan peralatan selam.

Hingga Kamis (5/7/2018), tim penyelamat masih berjuang untuk membawa sambungan telepon ke lokasi di dalam goa agar mereka dapat berbicara dengan orangtua atau kerabat.

Sementara penyelam bekerja di dalam goa, tim lain juga berusaha mencari celah bukit atas goa untuk menemukan kemungkinan jalan masuk menuju goa di mana anak-anak berada.

"Kami terus meninjau area untuk mencari setiap inci untuk melihat ada celah atau lubang sehingga bisa turun ke bawah," ucap Osottanakorn.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bolak-balik ke Lokasi 12 Remaja di Goa, Penyelam Butuh Waktu 11 Jam", https://internasional.kompas.com/read/2018/07/05/15280071/bolak-balik-ke-lokasi-12-remaja-di-goa-penyelam-butuh-waktu-11-jam.
Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved