Menurut Hotman Paris Hutapea Hanya Orang Usil yang Jodohkan Dirinya dengan Presiden Jokowi

Warganet Instagram bikin postingan memasangkan Jokowi dengan Hotman jadi Presiden dan Wakil Presiden 2019.Jadilah JOKHOT

kolase tribunsolo.com
Presiden RI Joko Widodo dan Hotman Paris Hutapea 

TRIBUNKALTIM.CO.ID -- Nama Hotman Paris Hutapea kondang sebagai pengacara.

Rentetan kasus berhasil ditanganinya selama berkiprah sebagai kuasa hukum.

Hingga kini Hotman Paris masih fokus sebagai pengacara dan pengusaha.

Belum ada tanda-tanda dirinya berniat maju meramaikan kontestasi politik Tanah Air.

Soal Hotman Paris, pengacara yang dekat dengan sejumlah selebritis cantik ini belakangan semakin eksis di media sosial.

Di akun Instagramnya, tak jarang ia membagikan potret kegiatan dirinya hingga menuai beragam komentar warganet.

Presiden RI Joko Widodo dan Hotman Paris Hutapea
Presiden RI Joko Widodo dan Hotman Paris Hutapea (kolase tribunsolo.com)

Salah satunya adalah foto kolasenya bersama Presiden Jokowi yang dia unggah di akun Instagram, Selasa (10/7/2018).

Di akun Instagram @hotmanparisofficial tersebut tampak seorang warganet mengunggah foto Hotman dan Jokowi.

Di latar foto ada tulisan 'JOKHOT' sebagai singkatan Jokowi dan Hotman. Namun, sekitar pukul  21.30, instgram tersebut tidak bisa diakses.

Hotman lantas merepost foto tersebut sembari menyertakan caption.

Ia menyebut foto itu sebagai karya usil warganet.

Baca: Cerita Hotman Paris yang Rela Berikan Dua Mobil Mewah Ini ke Aspri Cantiknya

Baca: Pendapatan Syahrini Sehari Bisa Mencapai 1 Miliar, Pengacara Hotman Paris Merasa Terkalahkan

Baca: Sambil Menangis Hotman Paris Teriak Biadab-Biadab, Tuntut Kapten KMP Sumut II Diadili

"Karya usil orang lain! Bukan aku yg Gr," tulis Hotman.

Lantas postingan itu mendapatkan komentar warganet.

Ada yang bilang duet Jokowi-Hotman di Pilpres membuat mereka bersemangat untuk mencoblos.

Namun, ada pula yang kontra dan menganggap foto itu sebagai lelucon belaka.

Lantas apakah Hotman Paris sudah berniat melirik dunia politik?

Kepada Kompas.com, Maret 2018 lalu, Hotman Paris mengatakan, ia beberapa kali menolak tawaran bergabung ke partai politik.

Ia mengaku dapat tawaran dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Perindo, dan partai lain yang ia enggan sebutkan.

Namun, semuanya dia tolak karena tidak berminat menjadi politikus.

Bukan karena tidak suka partainya, melainkan karena secara pribadi, Hotman tak menyukai politik.

Baca: Usai Belikan Bar Besar di Bali, Hotman Paris Akhirnya Pamer Sosok Sang Istri

Baca: Hotman Paris Beri Pembelaan Mengejutkan Kepada Lucinta Luna

Baca: Sejak Subuh Datang ke Kopi Johny, 4 Wanita Cantik Minta Dinikahi Hotman Paris

"Buat apa? Semua saya miliki sudah."

"Saya lebih populer dari partai politik," ujar Hotman kepada Kompas.com, Jumat (16/3/2018).

Dari segi pendapatan, kata Hotman, saat ini dirinya panen uang.

Gajinya terbilang besar karena menangani kasus-kasus kakap.

Selain itu, ia juga banyak digandeng menjadi pengacara sejumlah pengusaha.

Bahkan, Hotman ada kontrak dengan Partai Perindo, di mana ia tetap dibayar bulanan meski tak ada kasus.

Jika masuk ke partai politik, Hotman meyakini pendapatannya pasti berkurang drastis.

"Sebagai lawyer pendapatan saya ratusan kali lipat daripada menjadi anggota DPR," kata Hotman.

Hotman juga tak ingin mencari popularitas dengan menjadi politikus.

Saat ini, dirinya merasa sudah cukup terkenal.

Pengikut dirinya di media sosial juga banyak.

Bahkan, partai terakhir yang menawarinya bergabung menganggap Hotman seperti influencer di media sosial sehingga diharapkan menarik animo masyarakat.

"Kepopuleran saya kadang-kadang setara menteri."

"Kalau di kawinan, kalau menteri VIP, saya juga VIP."

"Apa lagi yang saya cari," kata dia.

Hotman mengatakan, akan banyak pihak yang sakit hati jika dirinya menjadi politikus.

Sebab, gaya bicaranya yang blak-blakan bukan mustahil membuat politikus lain meradang.

Selain itu, Hotman juga merasa pengalamannya selama 35 tahun berkiprah menangani kasus-kasus kakap pun tak ada lagi artinya jika bergabung ke partai politik.

"Saya menikmati, itu kepuasan saya yang tidak bisa ditinggalkan," pungkas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Dirinya Diduetkan dengan Jokowi Jadi 'Jokhot', Hotman Paris: Bukan Aku yang GR, http://solo.tribunnews.com/2018/07/10/dirinya-diduetkan-dengan-jokowi-jadi-jokhot-hotman-paris-bukan-aku-yang-gr?page=4.
Penulis: Hanang Yuwono
Editor: Hanang Yuwono

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved