Komentari Prabowo dan Jokowi, Tommy Soeharto Sebut Gatot Nurmantyo Capres yang Belum Punya Kendaraan

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Putra almarhum Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, melontarkan kalimat yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.

Terlihat saat Tommy disodori foto Jokowi dalam program acara E-Talkshow di TVOne.

Pada video tayangan yang diunggah Jumat (20/7/2018), Tommy mengucapkan kalimat motivasi untuk Jokowi yang akan mencalonkan diri sebagai presiden di Pilpres 2019.

"Selamat berjuang untuk 2019," katanya sambil tersenyum lebar.

Selain mengomentari Jokowi, Tommy juga diminta memberikan komentarnya untuk beberapa tokoh lainnya.

Baca: Burhanuddin Muhtadi: Lihat Dia (Tommy Soeharto), Ingat Monopoli Cengkih dan Mobnas

Baca: Pernah Divonis 10 Tahun Penjara, Tommy Soeharto Ikut Nyaleg. Begini Penjelasan KPU

Baca: Jawaban Tommy Soeharto saat Ditanya Pilih Prabowo atau Jokowi?

Mulai dari sosok almarhum ayahnya, Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono, BJ Habibie hingga Ustaz Abdul Somad.

Putra mantan presiden yang berkuasa selama 32 tahun itu menyebut sosok Prabowo dengan julukan "capresnya Gerindra".

Gatot Nurmantyo diberi sebutan "calon presiden yang belum memiliki kendaraan" dan AHY disebut sebagai "ahli waris Demokrat".

Simak komentar lengkap Tomnny Soeharto untuk tokoh-tokoh lainnya pada video di bawah ini:

Pada video di atas, Tommy juga tidak secara gamblang menentukan dukungannya kepada calon presiden.

Saat ditanya lebih mendukung Jokowi atau Prabowo, Tommy hanya menjawab akan mendukung pemimpin yang pro kepada rakyat.

Baca: Soal Tudingan Pelanggaran HAM Orde Baru, Tommy Soeharto: Mengapa Tak Diungkap di Awal Reformasi?

Baca: Ini Alasannya Kenapa Tommy Soeharto tak Pernah Kritik Prabowo

Baca: Tommy Soeharto Beberkan Pesan Ayahnya saat Dirinya dipenjara Karena Kasus Pembunuhan

VIDEO- Wawancara dengan Tommy Soeharto dalam sebuah Talk-Show

Seperti diberitakan, Tommy akan turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi 2019 melalui partai baru yang ia dirikan, Partai Berkarya.

Partai ini telah dinyatakan lolos verifikasi dan akan ikut dalam Pemilu 2019.

Namun Tommy mengaku tidak memiliki ambisi untuk mencalonkan diri menjadi presiden.