Diduga Ada Siswa Titipan, ORI Kaltim Turun Lapangan Tinjau Siswa Pasca PPDB Online
Usai pemeriksaan di lapangan nantinya, hasilnya akan dikoordinasikan dan disiarkan ke publik.
Penulis: Budi Susilo |
"Kami mendapat tugas dari Ombudsman pusat untuk turun ke lapangan pasca penerimaan siswa baru secara online. Nanti hasil pantauan lapangan kami akan dikoordinasikan ke Kementerian Pendidikan di Jakarta juga termasuk Ombusman di pusat," tutur Kushar.
Seandainya nanti di lapangan ditemukan adanya pelanggaran seperti titipan siswa yang tidak resmi, pastinya akan ditindaklanjuti melalui program tindakan yang sesuai prosedur.
Dia menambahkan, kalau ada siswa ditemukan tidak sesuai pasti akan ditindak tegas.
"Kita akan kembalikan, kalau misalnya ditemukan adanya pungutan liar seperti harus membayar berapa puluhan juta itu kita serahkan ke Saber Pungli untuk ditindaklanjuti secara pidananya. Jika ada pelanggaran administrasi kami akan bina. Kalau ada pidana pasti kita serahkan ke Saber Pungli," ungkap Kushar.
Tujuan dari Ombudsman melakukan tinjauan ke lapangan pasca penerimaan siswa baru secara daring lebih untuk membangun sistem zonasi rekrutmen siswa secara baik dan sesuai aturan.
"Kita ingin menciptakan pendidikan yang cerdas. Adanya pemerataan pendidikan secara baik di daerah. Lalu membangun sistem zonasi yang berkualitas. Nanti kan pastinya ada evaluasi jika ada kekurangan," kata Kushar. (*)