Gempa Bumi

Gempa Lombok, Ada Perbedaan Data Jumlah Korban, Begini Penjelasan BNPB

Untuk data terkait jumlah korban ataupun kerusakan akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), BNPB meminta masyarakat percaya data BNPB.

Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap korban yang tertimbun runtuhan Masjid Jamiul Jamaah di Pemenang, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8/2018). Tim Sar Gabungan berhasil mengevakuasi seorang jenazah setelah dilakukan evakuasi selama hampir 24 jam. 

Pengungsi yang terdata oleh TNI yaitu 270.168 orang. Lain halnya dengan BNPB yang mencatat terdapat 156.003 pengungsi.

Baca: Ketua Umum PBNU Bantah Ada Ancaman Jika Mahfud MD Terpilih sebagai Cawapres Jokowi

Baca: Zulkifli Hasan Akui Gagal Pertemukan Jokowi dan Amien Rais

Baca: VIDEO - Jokowi Ungkap Cawapresnya Berinisial M, Ketua PPP Bocorkan Kisi-kisi

Data lain yang berbeda adalah jumlah rumah yang rusak. TNI mendapati 22.721 unit yang mengalami kerusakan.

Tetapi, BNPB mencatat rumah yang rusak mencapai 42.239 unit. Sutopo menilai, perbedaan data sudah sering terjadi, apalagi saat masa tanggap darurat bencana.

Kebutuhan akan laporan penanganan yang cepat membuat setiap institusi menggunakan data yang dimiliki masing-masing.

Akibatnya, kemungkinan terjadi identitas yang dobel.

"Masing-masing lembaga diminta membawa data identitas korban meninggal dengan lebih detil, yaitu nama, usia, gender dan alamat. Data akan di-cross check satu sama lain," ucapnya.

"Seringkali satu korban tercatat lebih dari satu. Misal, instusi menyebutkan nama panggilan sehari-hari, nama lengkap, atau nama kecilnya sehingga data terhitung 3 orang," ucap Sutopo.

Solusinya, dibutuhkan koordinasi serta pertemuan untuk mencocokkan data antarinstitusi yang ikut dalam proses penanganan gempa Lombok ini.

Sampai saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan proses evakuasi. Sutopo memprediksi jumlah korban akibat bencana tersebut masih akan bertambah. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Perbedaan soal Data Korban Gempa Lombok, BNPB Mengaku Hati-hati", https://nasional.kompas.com/read/2018/08/08/22360841/ada-perbedaan-soal-data-korban-gempa-lombok-bnpb-mengaku-hati-hati
Penulis : Devina Halim
Editor : Bayu Galih

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved