Idul Adha 2018
Ikut Misi Perdamaian PBB di Mobaye Afrika Tengah, Ini yang Dirasakan Baharuddin saat Idul Adha
Suasana Idul Adha di luar negeri ikut semarak layaknya di Indonesia, contohnya di negara Afrika Tengah.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, MOBAYE - Suasana Idul Adha di luar negeri ikut semarak layaknya di Indonesia, contohnya di negara Afrika Tengah.
Meski masyarakat muslim di sana minoritas tetap melaksanakan seremonial Lebaran Idul Adha.
Hal ini diceritakan langsung oleh Mayor Infantri Baharuddin sebagai anggota Kodam VI/Mulawarman yang menjabat sebagai Pabandyawanwil yang bertugas tunaikan misi perdamaian dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Cucu Konglomerat Ditangkap saat Isap Kokain di Toilet, Inilah Deretan Pabrik Uang Richard Muljadi
Bagi Bahar tugas yang diamanahkan merupakan suatu kebanggaan bagi setiap prajurit Indonesia maupun di dunia karena tidak semua prajurit bisa melaksanakan misi tersebut.
"Sudah berjalan 5 bulan melaksanakan misi perdamaian di Afrika tengah sebagai military observer atau milobs," tegasnya melalui surat elektronik yang diterima oleh Tribunkaltim di Balikpapan pada Kamis (23/8/2018).
Tengok Anthony Ginting yang Cedera di Final Asian Games 2018, Jokowi Ungkapkan Hal Ini
Bahar ungkapkan, pelaksanan Idul Adha di Kota Mobaye Afrika Tengah tidak lebih dari 400 orang karena kota yang begitu kecil dan jauh dr keramaian.
"Tidak seperti di Indonesia setelah shalat Idul adha ada pemotongan sapi atau kambing. Sedangkan di Mobaye sangat terbatas karena perekonomian masyarakat sangat rendah padahal harga sapi maupun kambing sangat murah dibanding dengan Indonesia," ungkapnya.
Lemas Setelah Makan? Atasi Perut Begah dan Mengantuk dengan 4 Langkah Ini
Dia menyatakan, peran besarnya ialah melaksanakan kegiatan pantauan dan kontrol mengenai situasi yang ada di wilayah tanggung jawabnya.
Secara demografi, kawasan Afrika Tengah memiliki jumlah penduduk sekitar 4.616.000 orang. Jumlah ini terdiri dari mayoritas berpenduduk Kristen dan Islam sekitar 15 persen.
"Saya ditugaskan disebuah kota kecil dengan nama Mobaye, lebih kurang 500 kilometer dr Bungui, kota di Afrika Tengah," ungkapnya.
Fatwa MUI Bolehkan Vaksin MR, Dinkes Tarakan Lanjutkan Pemberian Imunisasi Massal untuk Pelajar
Penduduk yang bertempat tinggal di Mobaye tidak lebih dari 7 ribu jiwa dan Islam sekitar 15 persen.
Sama halnya di Indonesia, negara ini lebih dahulu rayakan Idul Adha, tepatnya pada 21 Agustus 2018.
Situasi di Afrika Tengah merayakan Idul Adha, pelaksanaannya di Kota Mobaye. Saat rayakan hari raya besar Islam ini sejumlah pasukan dan aparat menjaga ketat.
"Dijaga ketat oleh pihak keamanan karena sering terjadi konflik dengan kelompok perusuh, yang berbeda kepentingan politik," ujarnya.