Budiman Sudjatmiko Sebut Rocky Gerung Cuma Menghirup Debu Buku, Fahri Hamzah ikut Beri Komentar

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko memberikan tanggapan mengenai dirinya dan Rocky Gerung yang dulunya sama-sama aktivis.

kolase/tribunwow
Budiman Sudjatmiko dan Rocky Gerung 

Mengembalikannya pd tempat sebenarnya..ke sebuah pojokan yg gak terlalu penting

Aku tak ada masalah dgn Rocky. Dia tak pernah mulai menyerangku.

Dia pernah menyerangku saat aku DULUAN menyerang dia. Tp knp aku DULUAN menyerangnya? Krn dia menghina niat baik orang2..melecehkan kecerdasan orang2..Hobi lamaku muncul: menyerang jagoan palsu!

Jadi makian Rocky pd orang2 itu cuma derit suara dr sisa2 berfikir analog yg dijepit roda2 algoritma.

Pd moment itu dia coba melawan & gagal secara menyedihkan," tulis Budiman Sudjatmiko.

Baca: Gara-gara Netizen, Nikita Mirzani Sempat Berpikir Lepas Jilbab

Kicauan Budiman ini pun dibalas oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah.

@FahriHamzah: "Ck ck ck."

@BudimanSudjatmiko: "Saya lbh tahu ttg dia..25 tahun. Saat kelompokmu.masih menganggap kami lbh sebagai musuhmu dr pd thdp Orde Baru."

@FahriHamzah: "Kapan kita boleh menyerang karakter orang daripada ide2nya? @rockygerung."

Atas tweet berbalas tersebut, Rocky Gerung pun turut berkomentar melalui Twitter @rockygerung.

"Di ujung zaman, si anak revolusi ternyata cuma anak-anak," jawab Rocky Gerung pada tweet Budiman dan Fahri Hamzah.

Tweet Fahri yang dibalas Rocky Gerung
Tweet Fahri yang dibalas Rocky Gerung (Capture Twitter)

 Teddy Gusnaidi: Polisi Berhak Melarang dan Menindak Kegiatan yang Bisa Menimbulkan Perpecahan

Sementara itu, diberitakan sebeulmnya dari Kompas.com, Rocky Gerung yang kini juga menjadi pengamat politik ini sering dianggap menimbulkan kontroversi.

Seperti beberapa waktu lalu, Sabtu (25/8/2018), ia bersama Ratna Sarumpaet dilarang memberikan diskusi di Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim mengatakan, ada potensi konflik sehingga polisi mengambil langkah pencegahan yang bertujuan menjaga stabilitas keamanan.

"Polisi tugasnya hanya pengamanan wilayah supaya tetap kondusif. Media kan tahu sebelumnya ada beberapa kelompok yang menolak adanya Ratna Sarumpaet dan Gerung dalam diskusi itu," kata Abdul Munim, Minggu (26/8/2018).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved