BREAKING NEWS - PT Kalamur Membara, Tempat Pengeringan Kayu Ludes Dilalap Si Jago Merah
Pasalnya akses jalan menuju perusahaan terputus, karena sedang dalam proses perbaikan.
Penulis: Christoper Desmawangga |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wilayah Samarinda kembali dilanda musibah kebakaran, Rabu (28/8/2018).
Kali ini si jago merah membara di salah satu perusahaan kayu di kota Tepian, yakni PT Kalamur, yang terletak di Jalan Ekonomi, Sungai Kunjang.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 Wita.
Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, api berasal dari mesin pengering kayu yang terdapat di bangunan bagian belakang perusahaan.
Baca juga:
Ikan Kerapu Seberat 180 Kg Ini Terjual Rp 7 Juta
Gara-gara Tak Bayar Denda 10 Pounds, Klub Inggris Ini Dicoret dari Piala FA 2018/2019
4 Atlet Jepang yang Terlibat Skandal Panas Diskors 1 Tahun, JBA: Mereka Merusak Kehormatan!
"Saat itu api sudah membesar di bangunan berisi kayu," ucap salah satu petugas keamanan perusahaan, Saifuddin (47), Rabu (29/8/2018).
Api dengan cepat menyebar ke hampir seluruh bangunan. Pasalnya di bangunan tersebut terdapat banyak tumpukan kayu yang membuat api cepat membesar.
Bahkan, petugas pemadam, beserta unsur relawan dibuat kesulitan memadamkan api.
Pasalnya akses jalan menuju perusahaan terputus, karena sedang dalam proses perbaikan.
Hal itu diperparah dengan banyaknya warga berada di sepanjang jalan menuju perusahaan.
Kendati demikian, api tidak sampai menyebar ke bangunan lainnya, walaupun jarak antar bangunan cukup dekat.
Baca juga:
Prabowo, Megawati, dan Wapres JK Hadir di Padepokan Pencak Silat TMII, Penonton Gemakan 'Indonesia'
Soal Kontroversi Wasit Shaun Evans, PSSI Pastikan Tak Layangkan Protes ke AFC
Ali Ngabalin Tuding Aksi '2019 Ganti Presiden' Bentuk Makar, Rocky Gerung Paparkan Penjelasan
Sorotan Tajam Sudjiwo Tedjo: Setelah Dwi Fungsi Jurnalis, Kini Masuk Era Dwi Fungsi Guru Besar
"Jadi banyak mobil tangki tertahan di ujung jalan, yang bisa masuk hanya unit kecil saja," ucap anggota relawan dari LSM Pelik Kota Samarinda, Ferdianur.
Lanjut dia menjelaskan, lokasi perusahaan yang cukup jauh dari kawasan kota, membuat petugas pemadam serta unsur relawan membutuhkan waktu yang cukup lama guna sampai ke lokasi.
"Lokasinya cukup jauh, tapi petugas dan unsur relawan tetap bergegas menuju lokasi," terangnya.
Hingga pukul 22.00 Wita, api masih belum dapat dipadamkan. Si jago merah masih menyala di bagian terdalam tumpukan kayu. (*)
