Edisi Cetak Tribun Kaltim

Hanifan Ajak Jokowi dan Prabowo Berpelukan, Dua Tokoh Menunjukkan Jiwa Ksatria

Momen langka terjadi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah meraih medali emas

Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim

Prabowo juga memuji kehadiran banyak tokoh politik saat pesilat Indonesia bertanding. Menurutnya kehadiran Megawati, Jusuf Kalla, dan Presiden Jokowi membangkitkan semangat para atlet. "Kalau untuk bangsa dan negara semua bersatu, tidak ada perbedaan,"kata Prabowo.

Baca: Dapat Kritikan dari Fatin Shidqia, Iis Dahlia : Dia jadi Terkenal lagi Ada Jasa Gue

Selfie

Selain berpelukan, Jokowi dan Prabowo juga sempat melakukan aksi swafoto alias selfie. Momen itu terjadi saat atlet Indonesia yakni Wewey Wita berhasil merebut medali emas pencak silat nomor 50‑55 kg putri, kemesraan Jokowi‑Prabowo terulang kembali.

Usai pengalungan medali emas untuk Wewey, sekaligus emas ke‑30 untuk Indonesia, Jokowi mendadak mengeluarkan kamera untuk berselfie.

Tanpa sungkan, Jokowi yang mengenakan baju putih dibalut jaket merah lantas melakukan selfie atau foto bareng dengan Prabowo dan Wewey. Prabowo pun tanpa ragu ikut bergaya penuh senyum.

Wewey sempat membetulkan handphone Jokowi yang digunakan untuk memotret. Sorai‑sorai penonton pun kembali berulang melihat Jokowi‑Prabowo begitu akrab dan terlihat tanpa ada jarak.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis (30/8/2018) Ada Pengagum Potensial, dari Kerja hingga Cinta, Lengkap

Presiden Joko Widodo juga mengajak Prabowo Subianto dan pesilat peraih medali emas Wewey Wita nge‑vlog. Jokowi, Prabowo, dan Wewey tampak semringah. Sebelum berpelukan dan selfie dengan Jokowi, Prabowo Subianto juga terlihat akrab dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Prabowo terlihat jalan bareng memasuki arena padepokan pencak silat TMII. Keduanya terlihat memperbincangkan sesuatu dengan serius, namun sesekali ada tawa dan senyum diantara keduanya.

Kubu Jokowi‑Ma'ruf Amin merespon positif momen mesra antara Megawati Soekarno Putri, Prabowo Subianto, dan Joko Widodo di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Jokowi‑Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan, momen mesra antara dua kubu, menyejukkan suasana pada Pemilihan Presiden 2019.. "Biar semuanya ikut tenang," ujar Arsul.

"Saya kira kebersamaan Pak Prabowo dan Bu Mega serta pak Jokowi ya dalam event pencak silat itu mestinya memberikan pesan kepada kami semua yang ada di bawah," tambah Arsul.

Pesan yang dimaksud Arsul, yakni kontestasi Pilpres tidak berarti saling memusuhi satu sama lain, hingga menghindari pertemuan antar dua kubu.

"Kontestasi itu tidak berarti kemudian saling menghindari tidak berarti harus saling menghindari bertemu, kemudian tidak ada suatu kebersamaan di suatu tempat," tutur Arsul.

Sementara, Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean berharap mesranya Jokowi, Prabowo dan Megawati membawa kepada situasi yang lebih baik, damai serta lebih sejuk suhu politiknya bisa terjalin hingga Pilpres 2019 mendatang.

"Kita sangat berharap agar situasi ini ke depan bisa lebih baik dan lebih damai serta lebih sejuk suhu politiknya," ujar Ferdinand.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved