Pilpres 2019
Sindir Ucapan Takbir GNPF saat Dukung Prabowo, Sudjiwo Tedjo : Kok Takut Saya?
Budayawan Sudjiwo Tedjo menyindir soal takbir yang sering dikumandangkan beberapa orang jelang Pilpres 2019.
TRIBUNKALTIM.CO - Budayawan Sudjiwo Tedjo menyindir soal takbir yang sering dikumandangkan beberapa orang jelang Pilpres 2019.
Menurutnya, takbir yang diserukan oleh beberapa orang di antaranya Penasihat GNPF, Haikal Hasan, dan Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak itu menakutkan.
Hal itu secara terang-terangan disampaikan Sudjiwo Tedjo dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (18/9/2018).
Baca: Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15 Ribu, Sudjiwo Tedjo Sebut Rupiah Makin Melemah itu Bagus
Ia pun tampak bingung dan mempertanyakan apa kira-kira yang jadi alasan, kenapa ia bisa merasa takut mendengar mereka mengucap takbir.
"Mereka kok kalau takbir saya takut gitu, apa karena hidup saya terlalu kotor? Tapi rasanya nggak kotor-kotor banget hidupku," ujarnya.
Kemudian Karni Ilyas menimpali pertanyaan itu dengan menjawab setengah kotor.
"Iya, setengah kotorlah," ujarnya membenarkan pernyataan Karni Ilyas.
Sebab menurut dia, ketika seseorang mendengar takbir, bukanlah seharusnya membuat seseorang menteskan air mata.
"Atau karena takbirnya takbir yang mau gagah-gagahan? Karena menurut saya orang yang denger takbir, mestinya meluluh air matanya," jelasnya.
Ia kemudian mencontohkan dalang yang bagus, yakni Narto Sapto yang melegenda.
Baca: Neno Warisman Ikut Rapat Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga
Ia pun membandingkan pengalamannya saat mendengar takbir di Butet Pesantren.
Di mana takbir yang ia dengar di pondok pesatren tersebut terdengar sangat mengharukan.
"Takbir sekarang menakutkan lho, Pak Karni. Itu bisa nggak takbirnya agak diolah sedikit gitu," ujarnya kepada Haikal dan Taufik sambil mencontohkan dengan nada lembut dan medayu.
"Mungkin ya seperti itu, saya tidak tahu," ujarnya.
Ia lalu mencontohkan ucapan takbir yang menakutkan baginya saat ini.
"Kita Pilih Prabowo! Allahuakbar!! Takut kita, takut kita, gimana nggak, saya usul seperti itu," ujarnya lagi.
Baca: Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo-Sandi, Begini Tanggapan PDI-P
"Bukan ulama tabligh yang dicium tangannya, sorry, tapi mungkin nggak terlalu berpengaruh," tegasnya.
Ia pun mempertanyakan soal ulama yang ada di kubu Jokowi dan kubu Prabowo.
"Saya disambungkan dengan teori perwayangan yang sudah cukup lama, bahwa goro-goro keos itu terjadi kalau pandito kalau rohaniwan, kalau ulama, sudah bergabung dengan istana, diperjelas boleh bergabung asal istananya yang mencari, bukan ulama yang seperti gayung datang ke kekuasaan," jelasnya.
"Nah, saya nggak tahu ulama yang begitu, apa yang di Pak Jokowi, apa yang di Pak Prabowo," tandasnya lagi.
Ini videonya :
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sudjiwo Tedjo Sindir Ucapan Takbir GNPF Ulama Saat Dukung Prabowo, ''Kok Saya Takut Dengarnya?'', http://bogor.tribunnews.com/2018/09/19/sudjiwo-tedjo-sindir-ucapan-takbir-gnpf-ulama-saat-dukung-prabowo-kok-saya-takut-dengarnya?page=all&_ga=2.227301343.337346868.1537261229-119649859.1534291856.