Tanggapi Perkataan Budi Waseso soal Polemik Impor Beras, Mahfud MD: Tegas, Rasional, dan Pro Rakyat

Adapun izin impor tersebut dikeluarkan pada Juli 2018 dan mulai berlaku hingga September 2018.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mahfud MD usai bertemu Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Kantor Pusat Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014). 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD  mengomentari perkataan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengenai polemik impor beras.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter pribadi  @mohmahfudmd yang diunggah pada Rabu (19/9/2018).

Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya memuji sikap tegas, rasional, dan pro rakyat Buwas soal Indonesia yang tak perlu impor beras untuk saat ini karena gudang Bulog masih penuh.

Postingan Mahfud MD tersebut menanggapi perkataan Buwas bahwa Indonesia tidak perlu mengimpor beras karena stok beras sebanyak 2,6 juta ton yang ada di Bulog saat ini masih lebih dari cukup.

Baca juga:

Jelang Pengundian Nomor Urut Capres/Cawapres, Begini Pandangan TKN Jokowi-Ma'ruf

Penerimaan CPNS 2018 - Inilah Formasi CPNS Kementerian ESDM dan Kementerian Agama

Segera Berlaga di PSSI Anniversary U-19 Tournament, Indra Sjafri: Patokan Hadapi Laga Sesungguhnya

Ahmad Dhani Ungkap Kronologi Kecelakaan yang Dialami Al Ghazali

"Kata Kabulog Budi Waseso (Buwas), 'Kita tak perlu impor beras, gudang Bulog msh penuh, tak mampu menampung beras impor'. Dlm hal tertentu sy berbeda dgn Buwas, tapi dlm banyak hal saya sangat suka orang ini. Tegas, rasional, pro rakyat; termasuk soal impor beras ini," tulis Mahfud MD.

 

Komentar Mahfud MD terhadap perkataan Buwas mengenai polemik impor beras, Rabu (19/9/2018)
Komentar Mahfud MD terhadap perkataan Buwas mengenai polemik impor beras, Rabu (19/9/2018) (Capture Twitter @mohmahfudmd)

Buwas Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras hingga Akhir 2018

Diberitakan Kompas.com, Buwas menyebut jika sampai tahun depan dirinya yakin jika Indonesia tidak memerlukan impor beras.

Hal tersebut karena cadangan beras bulog bisa mencapai 3 juta ton hingga akhir 2018.

“Berdasarkan fakta dan data yang dihitung oleh para ahli dalam tim mengatakan dan merekomendasikan sampai bulan Juni 2019 tidak perlu impor,” tutur Buwas saat acara konferensi pers di Kantor Pusat Bulog Jakarta, Rabu (19/9/208).

Sebelumnya, Buwas mengatakan, stok beras sebanyak 2,6 juta ton yang ada di Bulog saat ini masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Dengan demikian, kebutuhan untuk impor masih belum perlu dilakukan saat ini dan kemungkinan besar hingga akhir tahun.

Baca juga:

Drama Prarekonstruksi Pembunuhan Caleg Balikpapan; Fakta Penting Terkuak, Ada 3 Saksi Baru

Partai Pengusung Tak Kunjung Ajukan Nama, Kota Samarinda Terancam Tak Punya Wawali

IPSI Kaltim: Raih Emas Asian Games, Bukan Jaminan Juara di PON

Gerindra Tuntut Legislator PDIP Diberhentikan, Siswadi Sebut Ada Fenomena Baru di Dunia Politik

Kemendag kembali Terbitkan Izin Impor

Sebelumnya, Kemendag telah menerbitkan kembali izin impor beras sebesar satu juta ton kepada Bulog.

Adapun izin impor tersebut dikeluarkan pada Juli 2018 dan mulai berlaku hingga September 2018.

Oleh karenanya, secara total Bulog mendapatkan izin untuk impor beras sebanyak dua juta ton.

Satu juta ton impor beras sudah direalisasikan Bulog pada medio Februari dan Mei 2018.

Lebih lanjut, terkait izin impor tambahan satu juta ton itu, Buwas menyatakan belum direalisasikan oleh Bulog.

(TribunWow.com/Mutmainah Rahmastuti)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Komentari Perkataan Buwas soal Polemik Impor Beras, Mahfud MD: Tegas, Rasional, dan Pro Rakyat

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved