Gempa Donggala

Deretan Fakta Kerusuhan Rutan Donggala, Ratusan Napi Kabur karena Ingin Bertemu Keluarganya

Akibat kerusuhan tersebut, setidaknya 100 napi diketahui kabur dari rutan Donggala.

Kompas.com/ Kristianto Purnomo
Deretan fakta di balik kerusuhan di rutan Donggala pasca gempa berkekuatan 7,4 SR 

Para napi tersebut marah lantaran tuntutan mereka untuk dibebaskan dan bertemu dengan anggota keluarganya ditolak oleh petugas.

"Ricuh dipicu keinginan keinginan warga binaan dibebaskan untuk bertemu dengan keluarganya.

Ada 100 narapidana dan tahanan diperkirakan kabur", ujar Saifuddin, Kepala Rutan kelas II B Donggala kepada tim Kompas.com di lokasi kejadian pada Sabtu (29/9/2018) malam.

Rutan Donggala hangus dan rata dengan tanah

Saifuddin juga mengatakan jika upaya pengendalian kerusuhan siudah dilakukan dengan mengerahkan ratusan personel Brimob dari Polda Sulawesi Tengah.

Namun, karena minimnya mobil pemadam kebakaran yang tiba di rutan membuat api tidak terkendali.

Akibatnya, kondisi rutan Donggala pun rata dengan tanah.

Ruang terdepan dari gedung utama ludes terbakar.

Kebakaran ini mengakibatkan rutan tak bisa lagi menampung para tahanan yang masih berada di dalam rutan.

Ratusan napi kabur dari rutan Donggala

Kebakaran dan kerusuhan yang terjadi di rutan Donggala ini juga mengakibatkan ratusan napi kabur dari rumah tahanan kelas II B Donggala.

Saifuddin mengungkapkan bahwa pembakaran rutan ini dilakukan oleh para napi karena tuntutan mereka untuk dibebaskan dan bertemu dengan keluarga ditolak.

Tuntutan tersebut muncul pasca gempa bumi dan tsunami melanda wilayah Donggala pada Jumat (28/9/2018).

Terkait kaburnya para napi, petugas masih terus melakukan pengejaran.

Ratusan personel Brimob Polda Sulawesi Tengah juga telah berjaga di sekitar area rutan untuk mengendalikan situasi. (Grid.ID)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved