Gempa dan Tsunami Sulteng
5 Fakta Baru Gempa Sulteng, Tak Ada Lagi Rumah Dibangun di Zona Rawan Likuefaksi
Pemerintah menegaskan tidak akan mendirikan bangunan apa pun di atas lokasi bencana yang melanda Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
"Terpisah dengan ibunya, bisa ketemu ibunya pada hari Senin (1/10/2018). Dan baru dioperasi (amputasi) seminggu yang lalu, mungkin karena ada pertimbangan keluarga," lanjut dia.
Berdasarkan permintaan keluarga, keduanya dibawa pulang ke Gunungkidul, DIY.
5. Bangkai jembatan Ponulele "dipreteli" warga
Rangka dan besi sisa puing Jembatan Ponulele atau biasa disebut masyarakat Palu sebagai Jembatan Kuning diambil oleh sejumlah orang.
Jembatan ini ambruk saat gempa dan tsunami terjadi di Palu pada Jumat (28/10/2018) lalu.
Menurut keterangan salah satu warga Kota Palu, Ahmad, sejumlah besi pembatas yang berwarna kuning dicabut paksa oleh sejumlah orang.
“Saya tidak tahu dari mana mereka, saya lihat mereka juga memasuki sebuah bangunan yang sudah ditinggalkan di sisi jembatan,” kata Ahmad, Minggu (14/10/2018).
Mereka yang mengambil besi-besi bagian dari jembatan ini sudah mempersiapkan peralatan seperti linggis, parang, gergaji besi, dan palu besar.
Kabel-kabel yang ditanam di sisi jembatan juga dibongkar dan diambil dengan cara membongkar cor yang menutupnya lalu mereka masukkan ke karung.
Minimnya aparat keamanan di lokasi tersebut membuat warga leluasa mengambil bagian-bagian jembatan.
(Kompas.com/Markus Yuwono, Dylan Aprialdo Rachman, Fitria Chusna Farisa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Bangkai" Jembatan Kuning Diincar Warga dan 5.000 Huntara Disiapkan, Ini 5 Fakta Baru Gempa Sulteng"