Edisi Cetak Tribun Kaltim
Pengungsi Palu perlu Bantuan Tiket
Posko darurat korban bencana Palu dan Donggala di Lanud Dhomber TNI AU Balikpapan masih didatangi pengungsi dari Sulawesi Tengah
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Dari pantauan Tribun Kaltim, Sabtu kemarin, terlihat kesibukan sejumlah relawan memasak kebutuhan pengungsi dan petugas posko.
"Menunya macam-macam, ada nasi kuning, nasi uduk, nasi goreng, ayam goreng, ayam tepung, ayam pop, ayam bakar, ikan bakar, soto," jelas Darnawati, salah satu relawan dari Yayasan Arruwaidah Jami'ah yang bertugas di Dapur Umum pengungsian Lanud Dhomber TNI AU Balikpapan.
Baca: Stok Makanan Kian Menipis, Pengungsi Gempa Palu Khawatirkan Kondisi Anak-anak dan Bayi
Dikatakan oleh Darnawati, kebutuhan bahan mentah dapur umum hingga saat ini dipasok oleh bantuan dari Asosiasi Pedagang Pasar Pandan Sari dan beberapa bantuan dari masyarakat.
"Hingga besok sampai lusa perkiraan masih aman (stok bahan mentah). Tapi jika ada masyarakat yang mau membantu, silakan," ujarnya.
Darnawati yang masih akan terus membantu aktivitas masak memasak di dapur umum posko pengungsian Lanud Dhomber TNI AU Balikpapan hingga tanggal 26 Oktober mendatang, sedikit memberikan ceritanya yang menginap di posko selama membantu aktivitas di dapur umum.
"Seneng banget bisa bantu pengungsi. Ya kita tak bisa kasih apa-apa, hanya bisa memberikan tenaga," ujarnya sambil 'menyiangi' ayam potong untuk persediaan makan malam. "Seru juga bisa lihat pesawat lewat," kelakarnya.
Salah satu pengungsi Palu yang hendak pergi menuju Berau tempat keluarganya, mengaku tidak memiliki dana untuk membeli tiket.
Uang yang ia pegang tidak cukup untuk membeli tiket.
"Tadi saya sudah lapor ke posko, katanya untuk sementara menunggu dahulu di posko pengungsian, sambil menunggu donatur datang memberikan bantuan tiket," ujar pengungsi yang tak menyebutkan namanya tersebut. (m04)