Lion Air JT160 Jatuh

Selain Dekompresi, 6 Risiko Ini Juga Mengancam Nyawa Penyelam di Dalam Air

Penyelam yang terjun langsung dalam proses evakuasi Lion Air JT 610 bisa saja menghadapi risiko besar yang bisa mengancam nyawa.

Editor: Doan Pardede
Facebook/Syachrul Anto
Syachrul Anto, penyelam yang meninggal dunia dalam misi penyelamatan Lion Air JT610, Sabtu (3/11/2018). 

Oksigen yang terlalu banyak diserap tubuh bisa menyebabkan gecala seperti kehilangan penglihatan, mual, kejang hingga tak sadarkan diri.

Ibu Kehilangan Anak, Menantu, dan 2 Cucu dalam Kecelakaan Lion Air JT610: Hancur Batinku. . .

Mesin Pesawat Sudah Ditemukan, Inilah 5 Fakta Baru Evakuasi Lion Air JT610

4. Emboli paru

Tekanan yang meningkat dari lingkungan bawah laut membuat napas penyelam menjad lebih padat.

Paru-paru akan mengembang saat tekanan tubuh berkurang sehingga pada level ekstrem, paru-paru akan membengkak.

Penyelam tidak boleh menahan napas dan harus terus menjaga kestabilan napasnya.

5. Peralatan yang rusak

Kadang peralatan menyelam tidak dalam kondisi terbaik sehingga rentan mengalami kecelakaan karena alat yang rusak.

Alat pengukur kedalaman dan regulator yang rusak dapat menyebabkan penyelam tenggelam.

6. Serangan dari makhluk laut

Penyelam akan berhadapan dengan banyak makhluk laut yang kadang berbahaya.

Misalnya saja ular laut dan terumbu karang yang tajam. Beberapa penyelam pernah disengat pari listrik hingga berakibat fatal.

Tujuh hal berbahaya itu yang menjadi tantangan selama menyelam makin berat saja.(*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved