Breaking News

Hari Guru Nasional

Cerita Zainul Abidin, Guru Honorer Bergaji Rp 500 Ribu Per Bulan yang "Nyambi" jadi Ojek "Online"

Awal bertugas sebagai guru, Zainul Abidin menerima gaji Rp 50.000 per bulan.Besarannya naik Rp 50.000 setiap ada pergantian kepala sekolah.

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com/Moh. Syafii)
Zainul Abidin, guru honorer di Kabupaten Jombang yang bertugas sejak tahun 2004, memanfaatkan waktu di luar jam mengajar untuk bekerja sebagai driver ojek online. 

Bekerja sebagai pengemudi ojek online dilakukan agar kebutuhan keluarganya yang kian meningkat bisa tercukupi.

Apalagi, istrinya tengah mengandung anak kedua. Sang istri juga menjadi guru honorer di SDN Jelakombo 2 Kabupaten Jombang.

Sama seperti suaminya, Anis menerima honor dari sekolah Rp 500.000 per bulan.

Abidin dan Anis memiliki masa kerja yang sama sebagai guru honorer.  Namun karena faktor usia, keduanya tak bisa mengikuti seleksi CPNS yang digelar pemerintah baru-baru ini.

Bekerja sebagai pengemudi ojek online, Abidin bisa mendapatkan rata-rata Rp 1,3 juta per bulan.

"Rata-rata dapat Rp 1,3 juta per bulan. Kalau gaji saya dan istri saya dari sekolah totalnya Rp 1 juta," kata Abidin.

Zainul Abidin, guru honorer di Kabupaten Jombang yang bertugas sejak tahun 2004, memanfaatkan waktu di luar jam mengajar untuk bekerja sebagai driver ojek online.
Zainul Abidin, guru honorer di Kabupaten Jombang yang bertugas sejak tahun 2004, memanfaatkan waktu di luar jam mengajar untuk bekerja sebagai driver ojek online. ((KOMPAS.com/Moh. Syafii))

Meski demikian, Abidin mengaku tidak akan meninggalkan tugasnya sebagai guru.

Menjadi guru, lanjut dia, merupakan amanat untuk mendidik generasi calon penerus perjuangan bangsa. 

Doa Agar Dapat Berkah Ilmu dari Guru, Beserta Kumpulan Ucapan Selamat Hari Guru 25 November 2018

Hari Guru 25 November 2018, Sejarah Hari Guru, Google Doodle, dan Ucapan yang Dapat Dibagikan

Dia meyakini, pekerjaannya sebagai guru tidak akan terganggu, meski siang hingga malam menjadi ojek online.

"Selama ini kalau di sekolah sibuk, mau ujian sekolah atau ada kegiatan apa, saya berhenti ngojek," ujarnya. 

Kesejahteraan dan jaminan kesehatan Sebagai guru, ia berharap pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan dan jaminan kesehatan guru honorer.

"Pemerintah perlu mewujudkan kesejahteraan guru honorer, minimal gajinya setara UMK. Masa teman-teman guru honorer ada yang gajinya kurang dari Rp 500.000, ini kan memprihatinkan," ujar Abidin. 

elain itu, pemerintah juga perlu memberikan jaminan kesehatan guru honorer.  "Saya sendiri sampai sekarang belum punya kartu jaminan kesehatan," katanya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Zainal Abidin, Guru Honorer Menyambi Pengemudi Ojek "Online"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved