Operasikan DPPU, Bentuk Dukungan Pertamina untuk Pariwisata Berau

Affan mengatakan, peresmian sekaligus pengoperasian DPPU ini merupakan salah satu dukungan PT Pertamina terhadap pariwisata Berau.

TRIBUN KALTIM / GEAFRY NECOLSEN
Peresmian sekaligus pengoperasian Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Kalimarau, pada hari Senin (10/12/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – PT Pertamina akhirnya meresmikan Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Bandara Kalimarau, pada hari Senin (10/12/2018).

DPPU dengan kapasitas 200 kiloliter ini, diresmikan secara langsung oleh Affan Hidayat, Aviation Manajer PT Pertamina pusat bersama perwakilan Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Kalimarau dan Dinas Perhubungan Kabupaten Berau.

Oky Setiawan, Senior Manajer Fuel Storage Pertamina Balikpapan mengatakan, DPPU ini merupakan salah satu investasi yang dilakukan oleh PT Pertamina, sekaligus untuk mendekatkan layanan pengisian bahan bakar pesawat.

“Sebelumnya, pengisian bahan bakar pesawat dilakukan di Balikpapan. Kemudian untuk mempermudah, kami mengirimkan kendaraan refueler (pengisi avtur ke pesawat). Tapi prosesnya sangat panjang, karena avtur harus didatangkan dari Balikpapan ke Berau lewat jalur darat. Dan ini berisiko suplai terputus,” jelasnya.

Baca juga:

Diisukan Terima Suap dan Lakukan Pengaturan Skor, Ini Jawaban Presiden Borneo FC

Aksi Lawan Tambang, Massa Pukul Kentongan sebagai Tanda Bahaya

Fadli Zon Unggah Foto Jalan Rusak Menuju Makam Seorang Pahlawan Nasional di Aceh Utara

Liga 1 2018 Berakhir, PT LIB Ungkap Jatah Klub RI pada Turnamen Antarklub Asia

Mitra Kukar dan Sriwijaya FC; Dua Klub 'Pindahan' Bertabur Bintang yang Harus Turun Kasta ke Liga 2

Dengan adanya DPPU di Bandara Kalimarau, kata Oky, suplai bahan bakar ini dipastikan akan lebih lancar.

Pasalnya, avtur diangkut langsung menggunakan kapal tanker ke Jobber Pertamina Berau, kemudian didistribusikan langsung ke DPPU.

Sementara itu, Aviation Manajer PT Pertamina pusat, Affan Hidayat yang hadir dalam kesempatan ini mengatakan, DPPU Kalimarau memiliki kapasitas 200 kiloliter. Jumlah ini, menurutnya cukup untuk cadangan avtur selama 10 hari.

Affan menambahkan, di wilayah Kalimantan Timur, ada tiga DPPU. Pertama di Balikpapan. Bandara APT Pranoto Samarinda, dan DPPU di Bandara Kalimarau.

Baca juga:

Amankan Titel Juara Liga 1 2018, Pelatih Persija Jakarta Blak-blakan Sindir Pelatih Persib Bandung

Begini Tanggapan Ma'ruf Amin soal Rencana Pemindahan Markas Perjuangan Sandiaga ke Jawa Tengah

Jasad Pria dalam Rumah Kontrakan Ternyata Pekerja Proyek Properti di Balikpapan

Wagub Kaltim Akui Keponakannya Jadi Korban Kolam Eks Tambang Batu Bara

Operasikan DPPU, Bentuk Dukungan Pertamina untuk Pariwisata Berau

“Kami melihat potensi pasar di Berau cukup besar, penerbangan sudah mulai ramai dan lalu lintas udara semain padat,” kata Affan saat ditanya Tribunkaltim.co tentang alasan Pertamina membuka DPPU di Kabupaten Berau.

Selain dari sisi bisnis, Affan mengatakan, peresmian sekaligus pengoperasian DPPU ini merupakan salah satu dukungan PT Pertamina terhadap pariwisata Berau.

“Ini adalah dukungan secara tidak langsung kami (Pertamina) untuk pariwisata Berau. Karena semakin banyak wisatawan yang datang, semakin banyak penerbangan dan semakin tinggi permintaan avtur,” tandasnya.

Sekadar diketahui, saat ini ada 22 penerbangan dari dan menuju Bandara Kalimarau. Dalam sehari, kebutuhan avtur mencapai 6.000 sampai 16.000 liter.

Sementara PT Pertamina akan memasok avtur 150 kiloliter per hari. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved