8 Fakta Perusakan Mapolsek Ciracas, Dikeroyok Juru Pakir hingga Lari ke Barak Paspampres
Anggota TNI TNI yang dikeroyok juru parkir anggota TNI AL Kapten Komaruddin (47) dan anggota TNI AD Pratu Rivo Maulana (22).
7. Kasus Pengeroyokan Diselesaikan Secara Damai
Mengutip Tribun Jakarta, kasus pengeroyokan antara anggota TNI dan juru parkir Ciracas berhasil diselesaikan secara damai.
"Kasus ini sudah ditangani Polsek Ciracas dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," ungkap Tony, dikutip Grid.ID dari Tribun Jakarta.
Kedua belah pihak sepakat mengambil jalur damai setelah dimediasi oleh Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar pada Selasa (11/12/2018) pukul 02.00 WIB.
"Meski ada unsur pidana, yaitu pengeroyokan, tapi ketika korban mau damai dan menyelesaikan secara kekeluargaan, pihak kepolisian akan memfasilitasinya," tambah Tony.
8. Lokasi Kejadian Langsung Dijaga Anggota TNI

Walau akhirnya berakhir damai, lokasi kejadian sempat dijaga sejumlah anggota TNI setelah terjadi kasus pengeroyokan terhadap 2 orang anggota TNI, Kapten Komaruddin dan Pratu Rivo.
Mengutip Tribun Jakarta yang telah memantau lokasi kejadian pada Selasa (11/12/2018), ada sekitar 15 sampai 20 orang tentara berpakaian dinas dan preman yang berjaga di sekitar minimarket Arundina.
"Sudah dari kemarin ramainya, sore kejadian, malem sudah jaga disini sampai sekarang," ujar Andika (20), salah seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Andika menambahkan, sejak dijaga anggota TNI, juru parkir yang biasanya berada di lokasi tak tampak lagi.
"Kalau tukang parkir yang ngeroyok sih sudah kabur, enggak tahu kemana," tambah Andika.
[Agil Hari Santoso/Grid.id]
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 8 Fakta Pengeroyokan Kapten TNI AL oleh Jukir dan Polsek Ciracas Dibakar Massa,