Perkenalkan Luna Project di Bogor, Ridwan Kamil: Mengubah Sampah Perkotaan Menjadi Bahan Bakar

Hal itu tampak melalui akun Instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil, Sabtu (22/12/2018).

Instagram/@ridwankamil
Ridwan Kamil 

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tampak mengunggah sebuah video yang menampilkan cara kerja teknologi pengubah sampah menjadi bahan bakar pengganti batu bara.

Hal itu tampak melalui akun Instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil, Sabtu (22/12/2018).

Diketahui proyek itu berada di Kabupaten Bogor dengan nama Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Lulut Nambo (TPPAS Luna)

Melalui keterangan video, Ridwan Kamil menuliskan, proyek itu disebut 'LUNA PROJECT'.

"LUNA PROJECT. Waste to Energy, mengubah sampah kota menjadi bahan bakar pengganti batubara. Semoga Allah mempermudah urusan kami di tanah Jawa Barat ini. Aamiin," tulis Ridwan Kamil.

Baca juga:

Pengeluaran Persib Bandung Membengkak Selama Liga 1 2018, Glen: Faktor Essien dan Komdis PSSI

Fakta-fakta Ditemukannya Jasad Dua Aparat TNI di Selokan; Kronologi hingga Dugaan Awal

Sang Anak Temukan Ayahnya Tewas; Polisi Cek CCTV, Ternyata Pelakunya . . .

Terancam Sanksi Berat dari NSAC, Khabib Nurmagomedov Bisa Keluar dari UFC

Tatap Musim Depan, Ini Pemain Asing Pertama yang Dipertahankan Borneo FC

Dikutip dari TribunJabar.id, pembangunan TPPAS Luna sendiri telah dimulai dengan groundbreaking, Jumat (21/12/2018).

Teknologi pengolahan sampah di TPPAS Luna ini akan menjadi yang pertama di Indonesia karena mengubah sampah menjadi bahan bakar.

TPPAS Luna akan menampung sampah dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Tangerang Selatan.

Pembangunannya pun akan dilakukan dalam 18 bulan atau pada Juli 2020 fasilitas pengolahan sampah ini dapat mulai digunakan.

"Untuk skala besar, teknologi yang dipakai di sini adalah yang pertama digunakan di Indonesia. Hasil pegolahannya dijamin dibeli, jadi ini investasi yang menarik,"

"TPPAS regional ini cukup untuk 100 tahunan, dengan pengolahan memakai teknologi Jerman dan Korea," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil setelah meninjau lokasi pembangunannya, Jumat (21/12/2018).

Ridwan Kamil mengatakan sampah yang diangkut sampai kapasitas maksimal 1.800 per hari

Pasalnya, kata Ridwan Kamil, 60 persen sampah bersifat basah, maka sampah yang diangkut harus dikeringkan dengan teknologi Jerman.

Baru setelahnya diolah kembali menjadi bahan bakar dengan teknologi Mechanical Biological Treatment (MBT).

Hasilnya adalah Refuse Derived Fuel (RDF) yang siap dipakai di industri.

"Ada partikel yang tidak diolah sebanyak lima persen, masuk penimbunan. Kalau sisanya metal, bisa dikumpulkan dan jadi bisnis berikutnya. Jadi ada proses daur ulang," katanya.

Ridwan Kamil berharap proyek ini bisa jadi contoh pengelolaan sampah canggih yang ramah lingkungan.

Dengan biaya investasi USD 46 juta atau sekitar Rp 600 miliar, tipping fee disepakati Rp 125 ribu per ton sampah.

PT JBL merupakan Badan Usaha yang dibentuk oleh Konsorsium Perusahaan pemenang lelang pekerjaan Penyediaan Infrastruktur TPPAS Luna dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bersama-sama dengan PT Jasa Sarana selaku BUMD Provinsi Jawa Barat.

(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Perkenalkan Luna Project, Ridwan Kamil: Mengubah Sampah Kota Menjadi Bahan Bakar, http://wow.tribunnews.com/2018/12/22/perkenalkan-luna-project-ridwan-kamil-mengubah-sampah-kota-menjadi-bahan-bakar?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved