Bupati PPU Bahas Jembatan Tol Balikpapan - PPU di Jakarta, Ini Hasilnya

Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud dikabarkan membahas pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan bersama jajaran manajemen PT Waskita Karya di Jakarta.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Adhinata Kusuma
HO
Data Jembatan Tol Teluk Balikpapan 

Jika Jembatan Tol Teluk Balikpapan Terealisasi, Perjalanan Balikpapan-PPU Cukup 10 Menit

Belasan ribu warga mengikuti jalan sehat dalam rangka launching pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan, Minggu (13/5/2018)  kawasan pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Belasan ribu warga mengikuti jalan sehat dalam rangka launching pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan, Minggu (13/5/2018) kawasan pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara. (TRIBUN KALTIM / SAMIR)

"Nanti tim dari Pemprov yang akan turun ke Penajam. Karena penentuan lokasi nanti adalah provinsi. Yang jelas Juni sudah ada pemenang tender, " jelasnya.

Usman menyatakan dalam pembangunan jembatan tol nanti akan memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak dan diharapkan bisa merekrut warga PPU dalam pembangunan tersebut.

Pembebasan Lahan oleh Pemprov

Sebelumnya diberitakan, Pemprov Kaltim melalui rilis Humas Pemprov Kaltim kepada Tribun, Selasa (5/2), mengabarkan pemberitahuan terkait persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan jembatan tol Balikpapan - PPU ini.

Pemberitahuan tersebut tertuang dalam surat Tim Persiapan Pengadaan Tanah yang diketuai Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, Muhammad Sa'bani. Surat t ertanggal 1 Februari 2019 dan bernomor : 590/SEK-TP2T/Kaltim tentang Persiapan Pengadaan Tanah Jalan Tol Balikpapan - Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.

Sa'bani menjelaskan, proses ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN).

Dalam Peraturan Pemerintah itu disebutkan adanya jalan bebas hambatan yang akan m enghubungkan Balikpapan dan PPU.

"Yang pasti, kehadiran Jembatan Tol Balikpapan-PPU nantinya akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Balikpapan dan PPU, serta Kaltim pada umumnya," kata Sa'bani.

BACA JUGA:

Pemprov Kaltim Segera Bebaskan Lahan untuk Jalan Jembatan Tol Balikpapan-PPU

Jembatan Tol Terkendala Lokasi, Ubah Titik Awal Jembatan Anggaran Naik Jadi Rp 15 Triliun

Jika Jembatan Tol Teluk Balikpapan Terealisasi, Perjalanan Balikpapan-PPU Cukup 10 Menit

Kapal klotok masih menjadi transportasi yang diminati   masyarakat untuk ke Balikpapan maupun ke Penajam. Warga berharap  pembangunan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan bisa segera diwujudkan
Kapal klotok masih menjadi transportasi yang diminati masyarakat untuk ke Balikpapan maupun ke Penajam. Warga berharap pembangunan Jembatan Tol Penajam-Balikpapan bisa segera diwujudkan (TRIBU KALTIM/SAMIR)

Lahan yang diperlukan untuk proyek ini berada di Kelurahan Klandasan Ulu Balikpapan dan Desa Nenang di PPU.

Luas lahan keseluruhan yang diperlukan mencapai 47,1 hektar. Rinciannya, panjang trase jalan 11,75 km (main road dan simpang susun) dengan sisi darat 12,5 hektar dan sisi laut 34,6 hektar. "Jumlah bidangnya ada 16," ungkap Sa'bani.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved