Bupati PPU Bahas Jembatan Tol Balikpapan - PPU di Jakarta, Ini Hasilnya
Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud dikabarkan membahas pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan bersama jajaran manajemen PT Waskita Karya di Jakarta.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Adhinata Kusuma
Jika Jembatan Tol Teluk Balikpapan Terealisasi, Perjalanan Balikpapan-PPU Cukup 10 Menit

"Nanti tim dari Pemprov yang akan turun ke Penajam. Karena penentuan lokasi nanti adalah provinsi. Yang jelas Juni sudah ada pemenang tender, " jelasnya.
Usman menyatakan dalam pembangunan jembatan tol nanti akan memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak dan diharapkan bisa merekrut warga PPU dalam pembangunan tersebut.
Pembebasan Lahan oleh Pemprov
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Kaltim melalui rilis Humas Pemprov Kaltim kepada Tribun, Selasa (5/2), mengabarkan pemberitahuan terkait persiapan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan jembatan tol Balikpapan - PPU ini.
Pemberitahuan tersebut tertuang dalam surat Tim Persiapan Pengadaan Tanah yang diketuai Plh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, Muhammad Sa'bani. Surat t ertanggal 1 Februari 2019 dan bernomor : 590/SEK-TP2T/Kaltim tentang Persiapan Pengadaan Tanah Jalan Tol Balikpapan - Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.
Sa'bani menjelaskan, proses ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN).
Dalam Peraturan Pemerintah itu disebutkan adanya jalan bebas hambatan yang akan m enghubungkan Balikpapan dan PPU.
"Yang pasti, kehadiran Jembatan Tol Balikpapan-PPU nantinya akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Balikpapan dan PPU, serta Kaltim pada umumnya," kata Sa'bani.
BACA JUGA:
Pemprov Kaltim Segera Bebaskan Lahan untuk Jalan Jembatan Tol Balikpapan-PPU
Jembatan Tol Terkendala Lokasi, Ubah Titik Awal Jembatan Anggaran Naik Jadi Rp 15 Triliun
Jika Jembatan Tol Teluk Balikpapan Terealisasi, Perjalanan Balikpapan-PPU Cukup 10 Menit

Lahan yang diperlukan untuk proyek ini berada di Kelurahan Klandasan Ulu Balikpapan dan Desa Nenang di PPU.
Luas lahan keseluruhan yang diperlukan mencapai 47,1 hektar. Rinciannya, panjang trase jalan 11,75 km (main road dan simpang susun) dengan sisi darat 12,5 hektar dan sisi laut 34,6 hektar. "Jumlah bidangnya ada 16," ungkap Sa'bani.