GPEI Kaltim Cari Alternatif Batu Bara untuk Andalan Ekspor, Sektor Ini yang Dilirik
GPEI Kaltim memprediksi lima tahun mendatang akan terjadi penurunan drastis dari nilai produksi batubara, karena itu pihaknya mencari alternatif lain.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Adhinata Kusuma
Bupati PPU Bahas Jembatan Tol Balikpapan - PPU di Jakarta, Ini Hasilnya
Pramugari ternyata Simpan 2 'Rahasia' yang Tak Diketahui Penumpang, Coba Lihat Lebih Cermat
Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku bangga dengan semangat para pengurus GPEI Kaltim. Ia meminta GPEI bisa lebih dulu fokus dalam mengekspor batu bara. Ia berharap dengan hadirnya GPEI mampu menjadi pengontrol ekspor batu bara.
"Mengenai ekspor batu bara, kita ambil saja dulu komoditas batubara untuk kemudahan ekspornya. Kalau bicara batu bara tidak cukup waktu kita untuk setahun ini," kata Gubernur Kaltim Isran Noor.
Gubernur Kaltim Isran Noor juga mengingatkan agar GPEI memperhatikan faktor-faktor tertentu sebelum memutuskan ekspor.
"Kalau mau ekspor, pasarnya ada gak? Kualitasnya mampu bersaing gak? Kontinuitas dan volumenya juga harus ada. Kembali ke persoalan produsen aja lagi" ucap Gubernur Kaltim Isran Noor.
Selain dihadiri pengurus GPEI Kaltim, kegiatan ini juga dihadiri Asisten II Ichwansyah dan Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Kadisperindagkop) Kaltim, Fuad Asaddin. (dmz)