GPEI Kaltim Cari Alternatif Batu Bara untuk Andalan Ekspor, Sektor Ini yang Dilirik

GPEI Kaltim memprediksi lima tahun mendatang akan terjadi penurunan drastis dari nilai produksi batubara, karena itu pihaknya mencari alternatif lain.

Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUN KALTIM/CORNEL DIMAS SATRIO K
KUNJUNGAN GPEI - Pengurus DPD GPEI Kaltim dan Gubernur Isran Noor berfoto dalam kunjungan di Kantor Gubernur Jl Gajah Mada Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (6/2/2019). 

Bupati PPU Bahas Jembatan Tol Balikpapan - PPU di Jakarta, Ini Hasilnya

Pramugari ternyata Simpan 2 'Rahasia' yang Tak Diketahui Penumpang, Coba Lihat Lebih Cermat

Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku bangga dengan semangat para pengurus GPEI Kaltim. Ia meminta GPEI bisa lebih dulu fokus dalam mengekspor batu bara. Ia berharap dengan hadirnya GPEI mampu menjadi pengontrol ekspor batu bara.

"Mengenai ekspor batu bara, kita ambil saja dulu komoditas batubara untuk kemudahan ekspornya. Kalau bicara batu bara tidak cukup waktu kita untuk setahun ini," kata Gubernur Kaltim Isran Noor.

Gubernur Kaltim Isran Noor juga mengingatkan agar GPEI memperhatikan faktor-faktor tertentu sebelum memutuskan ekspor.

"Kalau mau ekspor, pasarnya ada gak? Kualitasnya mampu bersaing gak? Kontinuitas dan volumenya juga harus ada. Kembali ke persoalan produsen aja lagi" ucap Gubernur Kaltim Isran Noor.

Selain dihadiri pengurus GPEI Kaltim, kegiatan ini juga dihadiri Asisten II Ichwansyah dan Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Kadisperindagkop) Kaltim, Fuad Asaddin. (dmz)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved