Keluhkan Mahal, Warga Harap Harga Tiket Pesawat di Bandara Samarinda Bisa Diturunkan

“Saya kena harga Rp 1,8 juta lebih. Ya mahal harganya,” ungkapnya, diakhiri dengan tertawa suara pelan.

Penulis: Budi Susilo |
Tribunkaltim.co/ Budi Susilo
Hendrawan bersama keluarga ingin menggunakan transportasi udara pesawat Lion Air saat mengurus bagasi di loket chek in di Bandara SAMS Sepinggan Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (10/2/2019) siang.  

Dia pun tidak memungkiri, ongkos transportasi yang dikeluarkannya bisa dikatakan harga melangit, mahal sekali tetapi sudah jadi kebutuhan maka harus terpaksa keluarkan uang. 

Adi Saputra, Pria yang Garang Rusak Motor saat Ditilang Disebut Punya Rencana Nikahi Kekasihnya

Transportasi pesawat masih dianggap oleh Hendra sebagai akomodasi yang cepat tidak memakan waktu banyak.  

“Sebagai konsumen saya berharap harga diturunkan lagi. Masih mahal terus, malas juga nanti kalau mau sering-sering pergi naik pesawat. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Otoritas Bandara wilayah VII, Alexander Rita, menyatakan, keberadaan bandara SAMS Balikpapan masih berjalan normal, semua maskapai penerbangan tetap melayani satu di antaranya maskapai yang menerapkan bagasi berbayar. 

Operasional bandara termasuk semua maskapai berlangsung normal, tidak ada kejanggalan aksi protes penumpang pesawat, atau sampai harus kondisi bandara sepi dari penumpang pesawat. 

“Memang ini pas bukan fix sesion, lagi hari normal. Masih ada depature (jadwal keberangkatan), statusnya active,” ungkap Alexander saat bersua dengan Tribunkaltim.co di Bandara SMAS Sepinggan. (*) 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved