5 Fakta Video Amoral di Kaltim, dari Acara Perpisahan Sekolah hingga Anak 15 Tahun jadi Tersangka
Dalam kurun waktu 2017-2019, sedikitnya ada 3 kasus video amoral Samarinda dan video amoral Balikpapan yang cukup menyita perhatian publik
Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
"Untuk kasus penyebaran videonya sudah selesai, ini kasus persetubuhan anak di bawah umurnya," tambahnya saat itu.
Selanjutnya, pihaknya akan memeriksa saksi ahli guna memastikan kebenaran dari video amoral Samarinda itu, serta menunggu hasil visum rumah sakit.
"Kita akan periksa juga hotel tempat mereka melakukan dan membuat video, termasuk saksi ahli," ungkapnya.
VIDEO - Polisi Gelar Razia, 5 Pasangan amoral Diamankan
Jadi Model Live Show amoral Bertarif Rp 1 Juta, Siswi SMA Lakukan Aksinya saat Orangtua Tidur
VIDEO amoral Ayah dan Putrinya, Ternyata Dipaksa Rekam dan Disebarkan Suami
4 Fakta Video amoral Mojokerto, dari Identitas Pemeran hingga Motif Pelaku
2. Tersangka utama kasus video amoral Samarinda ditangkap di Yogyakarta
Polisi menangkap pelaku penyebaran video amoral Samarinda yang beredar tahun 2017 lalu itu, Kamis (2/11/2017).
Pelaku berinisial R merupakan teman kuliah pemeran laki-laki dalam video tersebut.
Kanit Jatanras Ipda Noval Forestriawan Polresta Samarinda mengatakan, pelaku dengan sengaja mengambil rekaman video amoral Samarinda tersebut dari ponsel pemeran pria tersebut.
Kemudian R membagikan video amoral Samarinda tersebut kepada dua teman yang lain.
“Setelah kita melakukan lidik dan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui R dengan sengaja mengambil ponsel dan video korban, saat itu korban sedang sakit. R kemudian membagi rekaman video tersebut kepada dua teman lainnya,” kata Ipda Noval, Jumat (3/11/2017).
Menurut Noval, motif pelaku mengambil video amoral Samarinda tersebut mulanya hanya iseng.
Namun, video amoral Samarinda itu kemudian menyebar setelah dibagi ke teman-temannya.
Pemeriksaan terhadap dua pelaku dalam video amoral Samarinda itu pun mengarah kepada R.
Petugas kepolisian lantas menangkap R di rumah indekosnya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan dibawa ke Mapolres Sleman.
Tidak hanya R, dua teman lainnya juga digelandang ke Mapolres Sleman untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
“Motif pelaku pada awalnya hanya iseng, tapi dibagi ke teman lain. Kami kemudian mendalami untuk ke pelaku penyebarluasan video. Sedangkan dua orang lainnya juga diperiksa sebagai saksi oleh Polres Sleman,” ujar Noval.