Pilpres 2019
Terus Didesak, Mahfud MD Sebut 3 Pola Gerakan yang Ingin Kacaukan Pemilu 2019
Mahfud MD menyebut ada tiga gerakan terpola yang mau mengacaukan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, menyebut ada tiga gerakan terpola yang mau mengacaukan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Dilansir oleh TribunWow.com dari tayangan Kompas Petang, Jumat (22/2/2019), Mahfud bahkan mengaku telah dua hari ditanya mengenai hal tersebut.
Oleh karena itu dirinya akhirnya memberikan bukti terkait adanya gerakan-gerakan tersebut.
Tak hanya itu, menurutnya gerakan ini juga tidak bisa dibiarkan.
"Saya mengatakan kita sekarang ini ada gejala gangguan pemilu, gangguan untuk menyebabkan pemilu ini kacau," kata Mahfud MD dikutip dari YouTube KompasTV, Jumat (22/2/2019).
"Wah saya diprotes ini dua hari, 'apa buktinya? Haruskan lapor ke polisi', di sini saya tunjukkan secara sekilas," ujar Mahfud MD.
Mahfud kemudian mencontohkan gerakan-gerapan terpola yang ia maksud.
"Ada bom (ledakan) di Jakarta saat debat calon presiden kemarin (debat kedua-red), meledak," ucap Mahfud MD.
"Di Jawa Tengah itu sekarang ada kekacauan, di mana ada gejala pembakaran mobil dan motor, polanya sama."
"Jam-jamnya sama, orangnya sama (dalangnya), kalau ketangkap mengaku iseng, tapi besoknya terjadi lagi di tempat lain."
Baca juga:
Kena Hukuman Larangan Transfer, Ini 41 Pemain Pinjaman Chelsea yang Bisa Menjadi Penyelamat
Manchester United Vs Liverpool - 10 Fakta Menarik soal Laga Klasik, Inilah Figur yang Tersubur
Muda dan Bergelimang Harta, Inilah Sumber Kekayaaan Reino Barack
Simak 5 Fakta Satelit Nusantara Satu; Detail Keunggulan hingga Total Biaya yang Dikucurkan