Puisi Neno Warisman

Soal Puisi Neno Warisman, Fadli Zon Sebut Sebagai Kutipan Doa, Cek Profil Neno Warisman

"Saya kira puisinya Mba Neno itu adalah kutipan dari doa ya, doa perang badar, sama sekali enggak ada masalah dengan itu," kata Fadli Zon

KOMPAS.com/Ryana Aryadita)
Politisi Gerindra Fadli Zon (kemeja putih) dan Fahri Hamzah (kemeja coklat motif) saat mengunjungi musikus Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (6/2/2019). Ahmad Dhani akan dibawa ke Jawa Timur. 

Namun di balik lagu popnya, Neno Warisman juga sempat mengeluarkan single religi yang bertajuk A Ba Ta Tsa.

Sementara itu, ia juga sudah tercatat membintangi berbagai film.

Melalui film Sayekti dan Hanafi yang ditayangkan di TVRI yang disutradai Irwinsyah, Neno Warisman diganjar penghargaan Piala Vidia, penghargaan untuk insan pertelevisian di bawah Festival Film Indonesia, tahun 1988.

Pada film selanjutnya, Semua Sayang Kamu (1989) ia masuk dalam nominasi aktris terbaik Festival Film Indonesia 1989.

Berikut sederet karya Neno Warisman.

Album
Neno (1983)
Matahariku (1983)
Matahatiku (1984)
Kulihat Cinta Dimatanya (1985)
Katakan Cinta Padaku (1986)
Pujaan Dewi (1987)
Sebuah Obsesi (1988)

Penampilan lain
1986 - Festival Lagu Populer Indonesia 1986 Lagu "GETAR ASMARA" karya Fifi Embut & Tb. Rudi F.
1987 - album Fariz RM "Do Not Erase" duet menyanyikan lagu "Nada Kasih"
1988 - album Karimata "Biting" menyanyikan lagu "Terjadi Lagi"
1988 - album "Hanya Satu Kamu" dari Fariz RM dan Deddy Dhukun menyanyikan lagu "Dan Senyum Itu" karya Sonny Soebowo
1989 - album Kompilasi Semua Sayang Kamu Dewi & Cipluk"
1989 - album Kompilasi 10 Vokalis Utama Bintang Khatulistiwa lagu "BIARKAN SAJA" karya Rezky Ichwan & Ferina

Memasuki tahun 1990-an, sosoknya semakin menghilang di industri hiburan.

Namun dengan berani, pada 1991, ia memutuskan mengenakan jilbab. Diketahui, kala pemerintahan Orde Baru, jilbab belum terlalu bisa bebas dikenakan.

Setelah memutuskan hijrah, Neno Warisman banyak menghabiskan waktunya untuk kegiatan sosial, pendidikan dan tentunya, dunia religi.

Di masa-masa transisi itu, ia juga aktif membantu sosialisasi program Pendidikan Anak Dini Usia (PAUD) Departemen Pendidikan Nasional. Sering diundang untuk berbicara di seminar-seminar para ibu.

Neno Warisman saat ditemui wartawan di kediamannya, Cimanggis, Depok, Selasa (31/7/2018).
Neno Warisman saat ditemui wartawan di kediamannya, Cimanggis, Depok, Selasa (31/7/2018). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Kehidupan pribadi

Neno Warisman menikah dengan Ahmad Widiono Doni Wiratmoko pada 1992. Kala itu usianya menginjak 28 tahun.

Dari hasil pernikahannya itu, Neno Warisman dikaruniai 3 anak yang kerap disapa Zaka, Maghfira, dan Ramadhani.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved