Hari Nyepi

Sejak 2018, Detoks Digital Dilakukan saat Hari Nyepi di Bali, Ternyata Ini Segudang Manfaatnya!

Bagi umat Hindu di Indonesia, Hari Nyepi dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan intropeksi diri.

The West Australian
Sejak 2018, Detoks Digital Dilakukan saat Hari Nyepi di Bali, Ternyata Ini Segudang Manfaatnya! 

Namun, tentunya detoks digital juga memiliki banyak manfaat kehidupan sehari-hari, yang banyak tak diketahui orang.

Dilansir dari Huffington Post, ada manfaat jika seseorang melakukan detoks ini.

Mereka akan merasa lebih tenang dan damai.

Ponsel atau tablet yang tak berbunyi bisa menenangkan pikiran hingga membuat seseorang lebih santai.

Selain itu, manfaat lain adalah bisa berhubungan dengan banyak orang di sekitar secara alami, yang menambah kepekaan sosial dan relasi.

Berinteraksi secara langsung akan melepaskan hormon oksitosin yang menimbulkan perasaan bahagia.

Detoks digital juga dipercaya bisa mengubah pola pikir lebih aktif dan kritis.

Permasalahannya, ketika seseorang tak tahu jawaban, pasti mencari di Google menjadi langkah akhir.

Namun dengan detoks digital, seseorang bisa berdiskusi dan banyak mengobrol dengan orang dekatnya untuk mencari jawaban yang lebih luas dan mengubah perspektifnya.

Dilansir dari Wired, kehadiran ponsel pintar menjadi simbol utama dari kemajuan teknologi.

Rata-rata orang menghabiskan sekitar empat jam per hari untuk menggunakan ponselnya.

Selain itu, juga ada sebagian orang yang melihat tablet atau PC dalam aktivitas harian.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan layar itu berdampak bagi kehidupan manusia.

Tak heran dengan detoks digital, efek cahaya biru yang terpancar dari layar bisa berkurang.

Manfaatnya, membuat tidur lebih relak dan pikiran lebih tenang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Nyepi Identik dengan Detoks Digital, Apa Manfaatnya?", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/07/173818320/hari-nyepi-identik-dengan-detoks-digital-apa-manfaatnya.
Penulis : Aswab Nanda Pratama
Editor : Bayu Galih

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved