Kivlan Zen Marah-marah tak Mau Debat dengan Jenderal Ini, Hanya Ingin Hadapi Wiranto
Mantan Kepala Staf Kostrad ABRI Mayjen (Purn) Kivlan Zen marah-marah saat menjadi narasumber di program Talkshow tvOne.
Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Januar Alamijaya
Wiranto juga meminta kepada Kivlan Zein untuk tidak asal menuduh dirinya.
"Saya berani sumpah pocong saja, 1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu saya, Prabowo, Kivlan Zein? Sumpah pocong kita. Siapa yang sebenarnya dalang kerusuhan itu, biar jelas masalahnya, jangan asal menuduh saja," kata Wiranto.
Dirinya mengatakan telah melakukan berbagai upaya untuk menghadapi kasus tersebut.
Wiranto yang saat 1998 itu menjadi Panglima ABRI, mengaku dirinya melakukan berbagai langkah edukatif, persuasif, dan dialogis dengan teman-teman reformis pada 1998.
Saat itu, Wiranto menyebut dirinya mencegah kerusuhan terjadi, bukan malah sebaliknya.
Hal ini dilakukannya untuk menjaga keutuhan negara Indonesia.
Bahkan Wiranto mengungkap selama tiga hari dirinya berhasil menangani kerusuhan tersebut.
Sebelum itu, Kivlan Zein menuduh WIranto sebagai dalang kerusuhan 1998 dalam acara "Tokoh Bicara 98" di Add Premiere Ballroom, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin(25/2/2019).
Mantan Kepala Staf Kostrad tersebut menyebut Wiranto memainkan peranan ganda dan isu propagandis.
Kivlan mempertanyakan alasan Wiranto yang meninggalkan Jakarta saat keadaan tengah kacau.
Ia juga mempertanyakan mengapa saat itu pasukan tidak boleh dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Selanjutnya, Kivlan Zein menuduh Wiranto menjadi orang yang meminta Soeharto mundur dengan cara mahasiwa menduduki gedung MPR/DPR pada 21 Mei 1998.
Wiranto juga disebut menemui Soeharto secara langsung untuk meminta Soeharto mundur dari jabatannya karena keadaan yang kacau dan tak bisa diatasi.
(TribunKaltim.co/Syaiful Syafar)
Follow Instagram tribunkaltim:
Subscribe YouTube newsvideo tribunkaltim: