Anak Muda Balikpapan Bahas Menu Makanan Jam Istirahat Siang, Ada Soto Multikultur

Beberapa Anak muda di Balikpapan kadang membawa bekal makan siang dari rumah. Biasanya bekal dibawa isinya nasi, sayur dan ayam.

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUN KALTIM/JINO PRAYUDI KARTONO
ILUSTRASI - Makan dengan menu lengkap. Di Kota Balikpapan sendiri, ada beberapa anak muda Balikpapan bicara asyik soal menu makanan sambil obrolin guru Killer. 

Seperti es teh, es jeruk atau es kelapa bisa menjadi pelengkap yang sempurna ketika menikmati santapan menu makanan yang kita pesan.

Apalagi makan siang akan lebih seru jika ditemani dengan teman ataupun kerabat yang juga ikutan makan siang bersama di kantin atau warung makan favorit.

Itu juga dirasakan oleh Alfira ini.

Dia pun lebih suka makan siang ramai-ramai bersama teman sekelas atau teman satu gengnya loh.

Biasanya obrolan yang dibahas paling tidak jauh seputar urusan sekolah.

Mulai dari gosipin teman hingga guru killer pun menjadi bahan obrolannya ketika makan siang di kantin sekolah.

"Tentang pelajaran yang tadi dibahas dikelas dan biasanya juga suka ngomongin guru kiler gitu hehe," ucapnya.

Terkadang saking asyiknya dia dan temannya tidak sadar jika waktu yang dipakai saat istirahat telah usai.

Mau tidak mau harus menghabiskan makanan yang dipesan.

Ataupun sebelum jam istirahat habis mereka menunggu bel berbunyi setelah menghabiskan makanan yang dipesan. 

Soto Multikultur ala Balikpapan

Keberagaman etnis dan budaya di Kota Balikpapan membuat sedikit banyak mempengaruhi berbagai sektor, mulai dari ekonomi, sosial dan budaya, hingga kulinernya.

Berbagai macam kuliner dari berbagai daerah dapat dijumpai di kota berjuluk Kota Minyak ini, mulai dari Soto Makassar, Soto Banjar, Sate Madura, dan lain sebagainya.

Terlena dengan tersedianya kuliner dari berbagai macam daerah tersebut, membuat kuliner asli Balikpapan kurang terlihat akselerasinya.

Soto Balikpapan, perpaduan antara Soto Makassar, Soto Banjar dan Soto Lamongan dengan komposisi kuah menggunakan buah lokal, yaitu Terong Asam Dayak.
Soto Balikpapan, perpaduan antara Soto Makassar, Soto Banjar dan Soto Lamongan dengan komposisi kuah menggunakan buah lokal, yaitu Terong Asam Dayak. (Tribunkaltim.co/ Aditya Hafidz)

Dari keresahan tersebut, Nidia Andewi, tergerak untuk menambah khasanah di dunia kuliner Balikpapan yang diberi nama Soto Balikpapan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved