Hikmah Isra Miraj
Kenapa Orang yang Rajin Salat Masih Korupsi? Begini Jawaban KH Andi Faisol
Timbul pertanyaan kenapa salat seperti tidak mampu membentengi seseorang untuk berbuat yang dilarang oleh Allah?
Lihat itu orang-orang yang saleh, para habaib, para kyai dan lainnya, ngoyokah hidup mereka? Tidak. Mereka santai saja. "Tapi subhanallah dalam kehidupannya tampak sekali ketenangan," kata Andi Faisol.
Dari wajah ketenangan itu akan terlihat. Sama seperti kalau hati seseorang sedang senang, maka dia akan mudah tersenyum. Sebaliknya, kalau lagi jengkel, wajahnya pun akan berubah. Seperti kotak biskuit. Kotak biskuit yang lonjong itu kan tak bisa senyum.
"Sekali lagi, carilah melalui salat yang kusyu, yang tumaminah sehingga menjadi pribadi yang selalu tenang. Jangan kita salat sekedar untuk menggugurkan kewajiban saja," jelasnya.
Orang yang salat sekedar menggugurkankewajiban saja, tidak akan merasuk nilai salat itu dalam kehiduoan sehari-hari. Mulai mata, bukan mata orang salat karena dibuat untuk melihat hal-hal yang tidak perlu, bahkan melihat sesuatu yang dilarang Allah.

Telinganya pun demikian. Hatinya apalagi, tidak seperti orang sedang salat
Makanya, kata Andi Faisol, kalau orang salatnya kusyu, insyaallah hidupnya akan tenang. Makanya, kalau ingin hidup bahagia salatlah dengan benar, tumaminah, lalu praktikan dalam hidup sebagaimana kita sedang salat.
"Orang yang begitu ia akan selalu ingat Allah di mana pun dan kapan pun. Hatinya akan tenang. Tidak cuma di masjid. Di pasar pun orang itu akan selalu ingat Allah. Selalu berzikir. Oleh karenanya zikir saat di pasar, nilai kebaikannya akan lebih tinggi ketimbang di dalam masjid. "
Dan orang sellu ingat Allah, ia akan menjaga kesuciannya. Selalu menjaga air wudhu, di mana dan kapan pun seperti Nabi Muhammad SAW selalu lakukan. [*]