Breaking News

Hikmah Isra Miraj

Kenapa Orang yang Rajin Salat Masih Korupsi? Begini Jawaban KH Andi Faisol

Timbul pertanyaan kenapa salat seperti tidak mampu membentengi seseorang untuk berbuat yang dilarang oleh Allah?

Kolase Tribun Kaltim/HO/RUSDIANTO/LAHURI
KH Muhammad Andi Faisol 

Lihat itu orang-orang yang saleh, para habaib, para kyai dan lainnya, ngoyokah hidup mereka? Tidak. Mereka santai saja. "Tapi subhanallah dalam kehidupannya tampak sekali ketenangan," kata Andi Faisol.

Dari wajah ketenangan itu akan terlihat. Sama seperti kalau hati seseorang sedang senang, maka dia akan mudah tersenyum. Sebaliknya, kalau lagi jengkel, wajahnya  pun akan berubah. Seperti kotak biskuit. Kotak biskuit yang lonjong itu kan tak bisa senyum. 

"Sekali lagi, carilah melalui salat yang kusyu, yang tumaminah sehingga menjadi pribadi yang selalu tenang. Jangan kita salat sekedar untuk menggugurkan kewajiban saja," jelasnya.

Orang yang salat sekedar menggugurkankewajiban saja, tidak akan merasuk nilai salat itu dalam kehiduoan sehari-hari. Mulai mata, bukan mata orang salat karena dibuat untuk melihat hal-hal yang tidak perlu, bahkan melihat sesuatu yang dilarang Allah.

KH Muhammad Andi Faisol (kanan) bersama pengurus dan jamaah Masjid At Taqarrub Jln Drs Anan Hasyim RT 20 Samarinda menikmati usai memberikan ceramah hikmah peringatan Isra Miraj 1440 Hijriah, Sabtu (23/3/2019). Peringatan kali ini mengambil tema
KH Muhammad Andi Faisol (kanan) bersama pengurus dan jamaah Masjid At Taqarrub Jln Drs Anan Hasyim RT 20 Samarinda menikmati usai memberikan ceramah hikmah peringatan Isra Miraj 1440 Hijriah, Sabtu (23/3/2019). Peringatan kali ini mengambil tema "Mari Kita Tingkatkan Kekhusyuan Dalam Pelaksanaan Sholat 5 Waktu". (HO/KASTUR)

Telinganya pun demikian. Hatinya apalagi, tidak seperti orang sedang salat

Makanya, kata Andi Faisol, kalau orang salatnya kusyu, insyaallah hidupnya akan tenang.  Makanya, kalau ingin hidup bahagia salatlah dengan benar, tumaminah, lalu praktikan dalam hidup sebagaimana kita sedang salat.

"Orang yang begitu ia akan selalu ingat Allah di mana pun dan kapan pun. Hatinya akan tenang. Tidak cuma di masjid. Di pasar pun orang itu akan selalu ingat Allah. Selalu berzikir. Oleh karenanya zikir saat di pasar, nilai kebaikannya akan lebih tinggi ketimbang di dalam masjid. "

Dan orang sellu ingat Allah, ia akan menjaga kesuciannya.  Selalu menjaga air wudhu, di mana dan kapan pun seperti Nabi Muhammad SAW selalu lakukan. [*]

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved