Lidah Patah dan Jejak Pembunuh Mulai Terdeteksi, Berikut Fakta Lain Kasus Tewasnya Melinda Zidemi

Polisi menemukan sejumlah bukti baru dari kasus tewasnya Melinda Zidemi yang jasadnya ditemukan di areal PT PSM Sumatera Selatan

Editor: Doan Pardede
(kolase Tribun Bogor/Facebook/TRIBUNSUMSEL.COM)
Jenazah Melinda Zidoni alias Melindawati korban pembunuhan dan pemerkosaan saat tiba di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019). 

Sebab, di tubuh korban ditemukan sisa sperma laki-laki yang diduga kuat milik pelaku saat petugas melakukan proses visum terhadap jenazah Melinda Zidemi.

"Di tubuh korban terdapat sperma laki-laki (pelaku, red). Ini diduga kuat, bila korban memang diperkosa para pelaku," terang Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Rabu (27/3/2019)

Menembus TKP Tempat Ditemukannya Mayat Calon Pendeta Melinda Zidemi, Rabu (27/3/2019).
Menembus TKP Tempat Ditemukannya Mayat Calon Pendeta Melinda Zidemi, Rabu (27/3/2019). ((AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM))

Perwira polisi berpangkat melati tiga dipundaknya ini mengatakan, korban diduga meninggal dunia karena kehabisan nafas.

Sebab, kata dia, lidah korban patah dan ditemukan luka memar bekas cekikan di leher wanita yang berencana menikah pada tahun 2019 itu.

"Dari hasil visum yang dilakukan, korban tewas karena dicekik. Sebab di leher korban terdapat luka memar bekas cekikan. Selain itu, lidah korban patah, hingga korban susah untuk bernafas," ujarnya, Rabu (27/3/2019).

Polisi pun hingga saat ini masih memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.

Kronologi Pembunuhan dan Perkosaan

Berdasarkan kronologi kejadian dari poilisi, korban Melindawati dan NT (11) berangkat dari divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo Warna Hitam List Merah menuju ke Pasar Jeti sekitar pukul 17.00.

Kedua korban pulang menuju Camp Di divisi 4, namun sebelum sampai di divisi 4 tepatnya di divisi 3, korban diadang di jalan dengan cara jalan diblokir menggunakan batang kayu balok.

Korban memutuskan untuk berhenti dan saat berhenti itulah korban dihampiri oleh diduga dua orang pelaku.

"Pelakunya memiliki ciri ciri berbadan kurus dengan tinggi kurang lebih 165 Cm, menggunakan Baju Hitam dan memakai penutup wajah. Diduga kain sarung warna hitam sebagai penutup wajah," ujar Kabid Humas Kombes Pol Supriadi.

Jenazah Melinda Zidoni alias Melindawati korban pembunuhan dan pemerkosaan saat tiba di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019).
Jenazah Melinda Zidoni alias Melindawati korban pembunuhan dan pemerkosaan saat tiba di RS Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019). ((kolase Tribun Bogor/Facebook/TRIBUNSUMSEL.COM))

Korban Melindawati Zidoni dan NT langsung diseret pelaku ke dalam kebun sawit.

Menurutnya, korban sempat dicekik dan tangan mereka diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor.

Korban NT pingsan dan di buang di semak semak di areal perkebunan sawit.

Sedangkan korban Melindawati Zidoni dicekik hingga meninggal kemudian mayatnya diseret dan dibuang dari lokasi pembunuhan dengan jarak lebih kurang 100 M.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved