Disdik Kaltim: Baru 78 Persen SMA yang Bisa Gelar UNBK
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Pensil Kertas (UNPK), tingkat SMA berlangsung Senin
Penulis: Rafan Dwinanto |
Kelancaran proses ujian nasional, terutama UNBK, menurut Simon, merupakan hasil persiapan panjang sebelumnya.
Diketahui, pelaksaan UNBK sudah berlangsung beberapa tahun terakhir ini. Hal ini, membuat sekolah lebih siap menyelenggarakan UNBK.
"Kan sudah setiap tahun digelar. Soal listrik, kita juga sudah berkordinasi dengan PLN sebelum ujian berlangsung," kata Simon.
Kendati demikian, tidak semua SMA di Kaltim bisa menggelar UNBK.
Berdasarkan catatan Disdik, persentase SMA yang bisa menyelenggarakan UNBK baru sekitar 78 persen.
Sementara, persentase SMK lebih tinggi, yakni mencapai 85 persen.
Baca juga:
KPK: Sektor Legislatif Paling Tak Patuh LHKPN, Baru 312 yang Lapor dari 554 Anggota DPR
Begini Respons Mahkamah Konstitusi soal Pernyataan 'People Power' Amien Rais
Hadiri Pemakaman, Anies Ikut Gotong Jenazah Petugas Kebersihan yang Jadi Korban Tabrak Lari
Jatuh Usai Enam Menit Mengangkasa, Terkuak Detik-detik Percakapan Terakhir Pilot Ethiopian Airlines
Diketahui, UNBK dan UNPK untuk tingkat SMK sudah digelar pekan lalu.
"Memang belum semua SMA bisa menggelar UNBK. Problemnya jelas, belum semua daerah di Kaltim ini internetnya masuk. Yang tak bisa gelar UNBK ya yang berada di daerah blank spot. Sedangkan yang di kota seperti Samarinda, Balikpapan, Bontang itu sudah 100 persen," sebut Simon.
Simon berharap, peserta UN belajar dengan baik dan mengerjakan soal secara sungguh-sungguh.
"Yang penting peserta belajar baik, dan mengerjakan sungguh-sungguh. Pengawas juga bisa melihat kondisi pesertanya," tutur Simon. (*)