Harga Tiket Pesawat
Peroleh Harga Tiket Pesawat Rp 961 Ribu ke Surabaya, Warga Ini Bilang Masih Mahal tapi Lumayan
Fenomena harga tiket pesawat masih mahal dikeluhkan warga Kalimantan Timur tapi kini jadi angin segar transportasi udara dari Kota Balikpapan turun.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
Sebelumnya, harta tiket pesawat masih mahal dikeluhkan PHRI Kalimantan Timur. Nah, sampai kini di Kalimantan Timur, harga tiket pesawat masih mahal. Banyak pelaku travel dan hotel anggap harga tiket pesawat masih mahal.
Fenomena harga tiket pesawat masih mahal di Kalimantan Timur ini dikeluhkan pelaku industri pariwisata di Kalimantan Timur, banyak yang kontra terhadap harga tiket pesawat masih mahal ini. Satu di antaranya berdampak buruk pada event di Kalimantan Timur, Mahakam Travel Mart.
Kondisi harga tiket pesawat masih mahal berimbas pada menurunnya tingkat kunjungan wisatawan ke Kalimantan Timur atau Kaltim. Tidak banyak yang datang ke Kalimantan Timur lantaran harga tiket pesawat masih mahal.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kaltim, Zulkifli kepada Tribunkaltim.co pada Rabu (27/3/2019), menyikapi harga tiket pesawat masih mahal.
Zulkifli menuturkan, persoalan harga tiket pesawat masih mahal masih menjadi perbincangan serius dikalangan PHRI se-Indonesia.
Sampai kapan harga tiket pesawat masih mahal di Indonesia ?
KONI Kaltim ke Papua, Sambangi Stadion Utama Papua Bangkit dan Dapat 3 Catatan
TMMD di Perbatasan Indonesia Malaysia Berakhir, Tentara Cetak Sawah dan Bangun Jalan
Persib Belanja Pemain Baru Lagi, Sebut Nama Tomi Juric Berarti Butuh Uang Sekitar Angka Ini
"Pandangan dari beberapa teman-teman jujur saja ini kartel. Tapi saya susah menjelaskan. Tahu sendiri saja," katanya.
Di Kalimantan Timur, tingginya harga tiket pesawat ini berdampak langsung pada gelaran event wisata.
Diketahui, saat ini di Samarinda sedang berlangsung Mahakam Travel Mart atau MTM.
Ajang yang memertemukan penjual (seller) dan pembeli (buyer) produk pariwisata.
"Ini masalah besar. Ini jadi alasan terbesar banyak seller dan buyer yang tak bisa ikut MTM ini," kata Zulkifli.
Bagaimanapun, lanjut Zulkifli, para pelaku jasa pariwisata berharap harga tiket segera turun.
Pasalnya, tingginya harga tiket sangat menghambat program pariwisata di daerah.
Insiden Siamang Mati dalam Kondisi Gelantungan di Kabel Listrik yang Baru Dipasang, Ini Sebabnya
"Kita pasti berharap turun. Karena ini menghambat pariwisata. Bagaimana menarik investor, dan wisatawan. Semua mengeluhkan tiket," sesalnya.
Melihat fenomena tingginya harga tiket ini, Zulkifli justru berharap, ada maskapai luar negeri yang masuk ke Indonesia.