Pilpres 2019
Hasil Survei Terbaru dan Ringkasan Perolehan Suara di 2014, Jokowi Butuh Dukungan Parpol Pengusung
Pilpres 2019 ini merupakan pertarungan kedua bagi Jokowi dan Prabowo Subianto. Meski kalah, Prabowo unggul di beberapa daerah pada Pilpres 2014 lalu
Penulis: Doan Pardede | Editor: Syaiful Syafar
Terutama dari PDI-P yang menurut Roy Morgan pada Maret ini memiliki elektabilitas 39 persen atau turun 3,5 persen dari Februari.
Sementara Gerindra memiliki elektabilitas 21 persen.
Angka itu tak berubah dibanding bulan lalu.
Sisanya, 40 persen terbagi pada partai politik lain yang menjadi peserta Pileg 2019.
Survei terbaru ini dilakukan pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret 2019 dengan responden sebanyak 1.102 di atas 17 tahun di 17 provinsi.
Roy Morgan menggunakan metode wawancara tatap muka pada survei ini dengan Margin of error kurang lebih 1,3 persen.
Jokowi Unggul di Jateng dan Jatim, Prabowo di DKI dan Jabar
Dalam surveinya, Roy Morgan menyebut bahwa Jokowi unggul di wilayah pedesaan.
Itu membuat Jokowi menang di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Sementara Prabowo berjaya di Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, dan Pulau Kalimantan serta Sulawesi.
Secara keseluruhan, di wilayah pedesaan elektabilitas Jokowi-Maruf mencapai 63 persen, adapun Prabowo-Sandiaga 37 persen.
Wilayah perkotaan jauh lebih kompetitif.
Di wilayah ini, Prabowo bisa mempersempit celah elektabilitas hingga 6 persen di banding bulan lalu.
Di perkotaan, calon presiden petahana memiliki elektabilitas 51,5 persen atau turun 3 persen dibanding Februari 2019, sementara Prabowo 48,5 persen (naik 3 persen ketimbang Februari).
Suara terbesar untuk Jokowi, menurut Roy Morgan, berada di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.